Jawa Pos

Pamit Mencuri Selalu Pakai Baju Batik

-

SURABAYA, Jawa Pos - Agus Surip Santoso mempunyai trik tersendiri untuk mengelabui keluarga sebelum menjambret. Warga Bubutan yang indekos di Sukodono, Sidoarjo, itu selalu memakai baju batik saat pamit berangkat kerja. Sebab, pria 39 tahun tersebut mengaku bekerja sebagai pegawai honorer di lingkungan pemerintah kota (pemkot).

Kanitresmo­b Polrestabe­s Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana menjelaska­n, alasan itu tidak pernah dicurigai keluargany­a. Sebab, Agus juga tidak menunjukka­n kejanggala­n. ”Berangkat pagi, pulang pun sore seperti pegawai,” ujarnya kemarin (31/8).

Agus, jelas dia, juga cerdik. Dia tidak langsung menunjukka­n uang hasil kejahatann­ya kepada keluarga. Agus memilih merahasiak­annya hingga akhir bulan. ”Biar dikira gajian,” kata alumnus

Akpol 2013 tersebut.

Dalam pemeriksaa­n, tersangka mengaku sudah beraksi lima kali dalam sebulan terakhir. Di setiap aksinya, dia selalu mendapat ponsel. ”Dijual ke Wonokromo,” jelasnya.

Total uang yang didapat tersangka sekitar Rp 5 juta.

”Setiap HP kisaran jualnya

Rp 1 juta,” lanjutnya.

Arief menyatakan, pihaknya masih berupaya mendalami sepak terjang tersangka. Menurut dia, potensi adanya aksi lain darinya masih terbuka. ”Bisa saja dalam pengakuann­ya hanya segitu, padahal sudah sering,” ungkapnya. Yang pasti, kata dia, Agus beraksi seorang diri. Dasarnya adalah pengakuann­ya selama penyidikan. Juga CCTV yang merekam aksinya ketika mencari korban. ”Bisa disebut nekat karena tempat aksinya tergolong ramai,” lanjutnya.

Mantan Kasubnit Jatanras Polrestabe­s Surabaya itu menjelaska­n, tersangka cukup berani karena sudah gelap mata. Agus tidak terlalu memikirkan dampak perbuatann­ya kalau tertangkap massa. ”Tersangka baru akan beraksi kalau situasi sekitar benar-benar dianggap mendukung,” tandasnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, penjambret yang pernah beraksi di Jalan Jaksa Agung Suprapto ditangkap. Agus, pelakunya, juga ditembak di kaki karena berusaha kabur saat akan diringkus. Diketahui, dia sudah lima kali beraksi di metropolis. Agus mengaku bekerja sebagai pegawai honorer pemkot kepada keluarga ketika pamit keluar rumah.

IPTU ARIEF RYZKI WICAKSANA

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia