Gabungkan Analog dengan Digital
Berencana Selesaikan 300 Sketsa sampai November
SURABAYA, Jawa Pos – Doddy Hernanto sudah banyak melahirkan karya musik dan sketsa. Kekuatan karyanya ada pada penggabungan teknologi digital. Karya-karyanya bisa dinikmati lewat ponsel dan memunculkan citraan tiga dimensi (3D) yang sangat apik. Pria yang kerap disapa Mr D itu kini banyak berdiam di rumah. Dia menghasilkan banyak karya yang mengawinkan teknologi digital dengan analog. Saat ini dia aktif menggambar sketsa, baik pada kanvas maupun kaus.
Media lukisan itu seharusnya berwarna hitam. Pada kanvas hitam, dia melukis dengan menggunakan pensil putih. Pada kaus hitam, dia menggunakan sablon berbahan serat bambu. Dasar karya yang berwarna hitam itu mengandung makna filosofis. Mr D bilang, kanvas putih lebih mudah digambar dengan pensil hitam ketimbang kanvas hitam yang digambar dengan pensil putih. ’’Hitam identik dengan gelap atau jahat. Maknanya, orang jahat lebih sulit kalau mau menjadi baik ketimbang sebaliknya,’’ katanya dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu (29/8).
Mr D banyak membuat sketsa wajah atau potret manusia. Dia menargetkan pada akhir November bisa menghasilkan 300 karya sketsa. Setelah itu, dia berencana menekuni aliran surealis pada karyanya. ’’Tetap dasarnya hitam,’’ papar seniman yang juga seorang gitaris tersebut. Selain itu, Mr D berencana menyusun buku tentang ukulele. Dengan setelan stem rendah, permainan ukulele akan dipadukan dengan teknologi agar menghasilkan suara-suara unik yang berbeda. Dia juga akan meluncurkan album Alphabetic secara daring pada 9 September. Tujuh karya dalam album itu dapat dinikmati lewat media sosial.
Inspirasi karya tersebut banyak didapat selama berdiam diri di rumah. Selama pandemi Mr D mengaku tidak banyak pergi ke luar untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19. Sebelum pandemi, dia juga sebetulnya memulai menggarap Alphabetic. ’’Pas macet, misalnya. Saya kepikiran sesuatu. Langsung saya tulis, saya tuangkan, dan jadilah karya,’’ ujarnya. Karya-karya dalam Alphabetic, lanjut dia, diramu antara bentuk analog ke digital dan digital ke analog.