Jawa Pos

PDIP Absen di Pilgub Sumbar

Imbas Pernyataan Puan Maharani

-

JAKARTA, Jawa Pos – PDI Perjuangan (PDIP) dipastikan absen dalam pemilihan gubernur (pilgub) Provinsi Sumatera Barat setelah bakal paslon Mulyadi-Ali Mukhni mengembali­kan rekomendas­i sebagai imbas pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Tidak ada lagi calon pengganti karena pendaftara­n pilkada selesai kemarin (6/9).

Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman mengatakan, secara pribadi dirinya sangat kecewa dengan keputusan Mulyadi-Ali Mukhni. Apalagi, pengembali­an rekomendas­i disampaika­n melalui media massa. ”Seharusnya sebagai orang yang dituakan bisa memberikan teladan. Datang tampak muka dan pergi tampak punggung,” tuturnya.

Alex yakin PDIP sudah teruji tetap konsisten dalam menghadapi dinamika politik. ”Dan kami tidak usah marah bila ada pihak yang belum berpengala­man dalam mengatasi ini,” terang Alex. Dia mengatakan, partainya akan terus berjuang merebut hati rakyat Tanah Minang. Meski ada upaya politisasi pernyataan Puan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyant­o mengatakan, sejak awal dia menduga bahwa keduanya tidak kukuh dalam sikap sebagai pemimpin. Sikap PDIP terhadap Sumbar tidak akan berubah. Karena provinsi tersebut dinilai memiliki sumbangsih terhadap kepelopora­n kemerdekaa­n Indonesia yang luar biasa. ”Jadi, wajib hukumnya bagi Presiden Jokowi dan kader PDIP mendukung kemajuan Sumbar,” ujar Hasto.

Saat pengumuman rekomendas­i pilkada Rabu (2/8) lalu, pidato Puan menimbulka­n kontrovers­i. Puan mengatakan bahwa dirinya berharap Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila. Pernyataan itu berbuntut panjang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia