Reza Minta Maaf ke Anak
JAKARTA, Jawa Pos – Wajah penyanyi RezaArtameviayangsetengahnyatertutup maskertampakkuyukemarinsiang(6/9). Di hadapan tim kepolisian Polda Metro Jayadanawakmedia,pelantunBerharap Tak Berpisah itu tak banyak bicara. Dia hanyamemandangkebawahdansesekali ke depan tanpa ekspresi.
Reza saat ini tengah berada di Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu (SS). Dia diamankan aparat kepolisian pada Jumat sore (4/9) sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah restoran di Jatinegara, Jakarta Timur. ”Barang bukti yang kami amankan bersama dia ada satu klip sabu-sabu seberat 0,78 gram,” ujar Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers kemarin di Polda Metro Jaya.
Saat diamankan, Reza tengah bersama dua orang temannya. Dari hasil tes urine, ibu Aaliyah dan Zahwa Massaid itu positif amfetamin alias SS, sedangkan dua orang lainnya negatif. Usai mengamankan Reza di Jatinegara, polisi juga menggeledah kediaman penyanyi 45 tahun itu di Cirendeu, Tangerang Selatan. Dari penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti lain berupa alat isap dan korek api.
Berdasar pemeriksaan awal, Reza mengakusudahmenggunakansabu-sabu selama 4 bulan. Yusri menambahkan, timnyamasihmenelusurimotifpenggunaan barangharamtersebut.”Biasanyapublic figureyangtertangkapmemangmengaku biasanyakarenadirumahsaja,”kataYusri yang juga tengah mengejar pengedar narkoba hingga sampai ke tangan Reza.
Ini bukan kali pertama Reza terlibat kasus narkoba. Pada 2016, dia diamankan polisi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, lantaran terlibat kasus penyalahgunaan narkoba oleh Gatot Brajamusti. Namun, Reza pada akhirnya hanya menjadi saksi dan direhabilitasi 2 bulan. ”Kami juga mendalami termasuk apakah ada hubungannya dengan kejadian 2016,” tambah Yusri.
Reza akhirnya buka suara usai Yusri memaparkan kasusnya. Berbekal kertas yang sudah ditulis, Reza mengungkapkan permintaan maaf ke masyarakat, keluarga, dan anak-anaknya, Zahwa dan Aaliyah. ”Semoga hal ini tidak dicontoh oleh siapa pun dan menjadi pelajaran berharga buat saya khususnya,” kata Reza sambil membaca kertas yang dipegangnya.