FLEKSIBILITAS BEK TERBAIK DUNIA
AMSTERDAM, Jawa Pos – Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci masih diakui sebagai dua di antara beberapa bek tengah terbaik dunia saat ini. Van Dijk punya peran krusial membawa Liverpool FC berjaya di Liga Champions dan Premier League. Bonucci juga elemen penting dalam scudetto Juventus selama sembilan musim beruntun. Selain skill, pengalaman, dan kepemimpinan, masih ada satu faktor lagi yang membedakan Van Dijk dan Bonucci dengan bek kebanyakan. Yakni, fleksibilitasdalambertandem dengan pasangannya di lini pertahanan.
Di LFC, Van Dijk membentuk kolaborasi solid dengan Joe Gomez. Lalu, di timnas Belanda, Van Dijk yang berstatus kapten Oranje adalah orang di samping Matthijs de Ligt. Meski De Ligt absen saat Oranje mengalahkan Polandia 1-0 (4/9), Van Dijk yang kali pertama dipasangkan dengan Joel Veltman sukses mencatat clean sheet. Veltman sejatinya lebih banyak bermain sebagai bek kanan meski juga beberapa kali turun sebagai bek tengah. Hanya, seiring De Ligt masih cedera, Stefan de Vrij (Inter Milan) juga cedera, dan Daley Blind (Ajax Amsterdam) baru saja mengalami insiden pingsan di lapangan saat pramusim, Veltman-lah yang dipilih pelatih karteker Belanda Dwight Lodeweges sebagai tandem Van Dijk. ”Setelah penampilan bagus lini pertahanan kami saat menghadapi Polandia, saya bisa lebih tenang (saat Belanda menghadapi Italia di Johan Cruijff Arena) besok (dini hari nanti, Red),” tutur Lodeweges menyongsong laga kedua di League A Grup 1 UEFA Nations League 2020–2021 tersebut (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).
”Kami harus kembali mendapatkan kemenangan dan tidak kebobolan,” sahut Van Dijk sebagaimana dilansir FC Update.
Selama bertandem dengan De Ligt, belum sekali pun bek 29 tahun itu mampu memastikan gawang Belanda clean sheet secara back-toback. Statistik itulah yang diincarnya bersama Veltman dini hari nanti.
Bagaimana dengan Bonucci? Kesalahan allenatore Italia Roberto Mancini dalam mengatur rotasi membuatBonuccibisamenghadapi Belanda bersama Giorgio Chiellini sebagai tandemnya di lini pertahanan. Semula, Chiellini diproyeksikan bermain saat Italia ditahan 1-1 BosniaHerzegovina di Artemio Franchi akhir pekan lalu (5/9).
Namun, Mancini malah menempatkan bek SS Lazio Francesco Acerbi sebagai tandem Bonucci. Mancini beralasan dirinya tidak mengecek dengan saksama starting XI Gli Azzurri –sebutan Italia– yang disodorkan oleh stafnya karena lupa memakai kacamata sehingga penglihatannya sedikit kabur. ”Tetapi, tidak ada masalah serius (di pertahanan Italia saat menghadapi Bosnia, Red) karena Bonnie (Bonniebauer, julukan Bonucci, Red) adalah bek yang bisa berpasangan dengan siapa pun,” tutur Mancini kepada Sky Italia.