PDIP Petakan Detail Kekuatan Lawan
Eri Cahyadi Senam Bersama Warga Kalijudan
SURABAYA, Jawa Pos – Selama 20 tahun PDI Perjuangan mempertahankan Surabaya sebagai kandang banteng. Mereka pun berupaya agar Surabaya tetap merah. Strategi-strategi pemenangan mulai dijalankan karena coblosan pilwali Surabaya kurang dari 100 hari lagi.
Kalkulasi yang paling awal adalah memetakan kekuatan lawan, yakni Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai politik. Di atas kertas, parpol pengusung yang terdiri atas PKB, Nasdem, Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, dan Partai Demokrat itu mengumpulkan 31 kursi di parlemen.Jumlahperolehansuaranya mencapai 853.443 suara.
PDIP punya 15 kursi dengan total 418.873 suara. Mereka mendapatkan tambahan dukungan dari PSI yang memperoleh 90.758 suara. Selain itu, koalisi parpol nonparlemen meraih 109.468 suara. Bila semua ditotal, kekuatan awal dukungan untuk Eri Cahyadi-Armuji itu mencapai 619.099 suara.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Ahmad Hidayat menjelaskan, pihaknya optimistis mampu mempertahankan kemenangan di Kota Pahlawan, seperti tiga pilwali sebelumnya. Dia meyakini PDIP tak gentar dikeroyok delapan parpol. Pasalnya, mesin partai sudah teruji. ”Kader PDIP solid mendukung pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi,” tegasnya.
Memang suara PDIP masih kalah jauh jika dibandingkan dengan pasangan MachfudMujiaman.
Namun, itu baru sebatas hitungan di atas kertas. Belum termasuk dukungan dari simpatisan dan relawan pasangan calon.
Ahmad yakin dukungan PDIP bertambah besar. Sebab, sosok kandidat yang diusung merupakan penerus Tri Rismaharini. ”Ditambah lagi kekuatan dari dukungan Pak Armuji,” ucapnya.
Sekretaris BSPN DPC PDIP Abdul Ghoni Mukhlas Niam menjelaskan, PDIP meminta seluruh kader turun ke warga.
Tak sekadar turun, kader juga diminta memasang telinga dan mata untuk memetakan gerakan tim lawan. ”Kami akan lawan black campaign,” terangnya.
Ada target tinggi yang diusung PDIP pada pilwali nanti. Lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dukungan yang diperoleh pasangan Risma-Whisnu Sakti Buana pada pilwali 2015. Suara Risma-WS mencapai 86,22 persen. Lawannya, Rasiyo dan Lucy Kurniasari, mendapatkan 13,78 persen dukungan.
Sementara itu, Eri turun untuk bertemu warga di Jalan Kalijudan, Mulyorejo, kemarin (6/9). Dia ikut senam pagi bersama warga, termasuk pelawak Djadi Galajapo. ”Atas nama seniman, saya mendukung Pak Eri. Ayo bareng-bareng menangno, Rek,” ucap Djadi.
Safari politik Eri berlanjut ke Pacarkeling, Tambaksari. Suami Rini Indriyani itu berkunjung ke Kampung Jowo, tepatnya di RW 4, Kelurahan Pacarkeling.
Pria 43 tahun tersebut menyatakan siap melanjutkan program pembangunan yang sudah dirancang Tri Rismaharini. ”Meneruskan kebaikan Bu Risma untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.