Jawa Pos

Industri Hotel Mulai Menggeliat

Sudah Banyak Yang Capai 50 Persen

-

SURABAYA, Jawa Pos – Industri hotel kembali bergeliat. Ketua PHRI Jatim Dwi Cahyono menyebutka­n, angka okupansi semakin membaik. Memang, untuk di Jawa Timur mulai banyak hotel di kawasan wisata yang mencapai angka 50 persen. Sementara itu, angka di kota bisnis seperti Surabaya juga ikut naik meski tak setinggi kota wisata. ”Kalau Kota Surabaya, masyarakat masih melihat seperti apa angka kasusnya. Jadi naik turun,” jawabnya. Terutama, bagi mereka yang datang dari luar kota.

Dwi mengatakan, PHRI dan hotel terus memperbaik­i protokol kesehatan yang dilakukan. Hal itu berkaitan dengan temuan baru terkait karakteris­tik virus. Misalnya, saat pengumuman bahwa virus bersifat aerosol. ”Jadi, hotel yang jendelanya bisa dibuka, mungkin saat dibersihka­n bisa sambil dibuka agar ada sirkulasi,” jelasnya. Panduan menghadapi new normal sendiri dikeluarka­n sejak bulan Mei 2020 lalu.

Kenaikan okupansi juga dirasakan Ciputra World Hotel. Marcom

Manager Ciputra World Hotel Emiliana mengatakan, kenaikan okupansi tersebut mulai dirasa signifikan akhir Agustus lalu. ”Sebelumnya naik juga, pelanpelan,” jawabnya.

Okupansi tersebut mayoritas disumbang warga Surabaya sendiri. Tampaknya, warga mulai bosan diam di rumah sehingga memilih staycation. Emil mengatakan, angkanya bahkan mencapai 80 persen. ”Sedangkan yang dari luar kota juga masih dari kawasan

Jawa Timur saja,” jelasnya. Kunjungann­ya bervariasi, bukan hanya dari tipe keluarga, tapi juga yang datang untuk kebutuhan bisnis.

Selain berusaha mendongkra­k okupansi, hotel berusaha mendorong angka pengunjung restoran. ”Itu salah satu cara juga ya,” ucap Emil. Hal tersebut juga diamini Fara, Marcomm Vasa Hotel. Sejak dibuka usai PSBB, angka pengunjung dine in makin naik.

”Nggak cuma di weekend. Weekdays juga. Variasi ya perilaku pengunjung­nya,” jawab Fara. Pengunjung juga datang dari segmen yang bermacam-macam. Sekitar 40 persen hadir dari segmen keluarga. Sisanya, diisi dengan segmen pasangan muda dan kalangan pertemanan. Dwi mengatakan, hotel dan restoran rutin dicek oleh PHRI. Hal itu terkait dengan protokol kesehatan maupun perubahan lainnya. ”Mereka juga aktif lapor ke kami,” jawabnya.

 ??  ?? TUMBUH: Meiliana Sabatini menjadi tamu di Vasa Hotel kemarin. Perlahanla­han, tingkat hunian hotel di Surabaya bergerak naik.
TUMBUH: Meiliana Sabatini menjadi tamu di Vasa Hotel kemarin. Perlahanla­han, tingkat hunian hotel di Surabaya bergerak naik.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia