Jawa Pos

Stok Minim, Jangan Takut Donor Darah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Stok beberapa golongan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya masih menipis. Khususnya golongan darah A dan AB. Hal tersebut disebabkan sedikitnya jumlah pendonor. Termasuk menurunnya kegiatan donor darah di berbagai instansi.

Kekurangan pasokan darah terjadi sejak sebulan terakhir. Namun, tidak separah sejak Jumat (4/9). Saat itu persediaan golongan darah A hanya satu kantong dan AB cuma enam kantong. Hal tersebut juga terjadi kemarin. Hanya, sedikit ada kenaikan meski tidak signifikan.

Kabag Pelayanan dan Humas PMI Surabaya dr Martono Triyogo mengatakan, kemarin (6/9) stok golongan darah A sebanyak 13 kantong dan AB 9 kantong. Sementara itu, golongan B mencapai 130 kantong dan O sebanyak 50 kantong darah.

Persediaan untuk golongan darah A dan AB masih minim. Sebab, jika sewaktu-waktu ada yang membutuhka­n, bisa jadi pada saat itu juga habis. Karena itu, beberapa antisipasi dilakukan. Misalnya, jika stok darah habis, harus ada keluarga yang donor. ’’Setidaknya dari orang yang golongan darahnya sama,’’ terang Martono.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat pasokan darah menipis. Salah satunya, menurunnya jumlah pendonor. Beberapa warga masih takut mendonorka­n darah sejak ada pandemi Covid-19. Di samping itu, sekarang jarang ada yang mengadakan acara donor darah bersama. Baik komunitas maupun instansi.

Dan, saat pandemi seperti sekarang, kebutuhan darah di PMI Surabaya juga menurun. Angkanya pun tembus 50 persen jika dibandingk­an dengan saat normal sebelum ada pandemi Covid-19. Dengan begitu, jarang terjadi kekosongan stok darah.

 ??  ?? BUTUH SEDIAAN DARAH: Petugas mengambil darah dari salah seorang pendonor.
BUTUH SEDIAAN DARAH: Petugas mengambil darah dari salah seorang pendonor.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia