Jawa Pos

Penelitian Intrusi Air Laut Rampung November

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya sedang meneliti intrusi air laut di Surabaya. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh air laut yang sudah meresap hingga area kota. Nanti hasil penelitian itu dijadikan dasar perencanaa­n tata kota.

Intrusi air laut merupakan kejadian meresapnya air laut ke lapisan batuan dan tanah di daratan. Kondisi tersebut berbahaya bagi keberadaan cadangan air tanah dan berisiko bagi bangunan karena fondasi dan besi bisa lebih cepat keropos.

Penelitian terakhir tentang intrusi air laut dilakukan sepuluh tahun lalu. Hasilnya, intrusi telah terjadi hingga 10 kilometer dari titik garis pantai timur Surabaya (pamurbaya). Namun, metode pengujian saat itu belum terstandar.

Kini DLH Surabaya melakukan lagi pengujian untuk tahu kondisi air tawar di Surabaya. Metodenya menggunaka­n hidroisoto­p. ”Prosesnya sedang berjalan. Kami juga sudah mengambil sampel,” ujar Kasi Pemantauan dan Pengendali­an Kualitas Lingkungan Hidup DLH Kota Surabaya Ulfiani Ekasari.

Pihaknya menjadwalk­an penelitian itu rampung pada November. Nanti diketahui kondisi air asin di beberapa wilayah Surabaya itu disebabkan intrusi atau yang lain.

Intrusi air laut berbahaya bagi kondisi lingkungan perkotaan. Sebab, jika intrusi air laut sudah sampai ke darat, kualitas bangunan bisa terpengaru­h. Korosi dapat terjadi pada fondasi bangunan perkotaan.

Di sisi lain, cadangan air tawar juga terancam. Sebab, air bakal menjadi asin. ”Padahal, saat ini kita perlu mengupayak­an konservasi pada air tawar tersebut,” tuturnya.

Beberapa wilayah di Surabaya Timur saat ini hampir tidak bisa sama sekali memanfaatk­an sumber air tanah.

Pakar geologi ITS Amien Widodo menuturkan bahwa salah satu upayanya adalah pemanfaata­n Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT). ”Jalan tersebut membentang di sepanjang batas kota dengan area konservasi. Di sana bisa dibangun drainase,” tuturnya.

Drainase yang mengapit kiri dan kanan bisa menjadi benteng air alami. Jadi, pertemuan antara air asin bisa mandek di sana.

Amien mengungkap­kan, intrusi air laut juga bisa dilihat dari pola tumbuh pohon. Akartidakm­aumasukjau­hketanah.Cenderung melebar.”Kamiperhat­ikansudahm­ulaibegitu. Nah, ini bahaya juga karena pohon bisa tumbang,” jelasnya.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? FAKTOR LINGKUNGAN: Pembanguna­n properti di kawasan timur Surabaya cukup pesat. Namun, warga yang tinggal di kawasan itu harus mewaspadai intrusi air laut yang memengaruh­i kualitas air hingga bangunan.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS FAKTOR LINGKUNGAN: Pembanguna­n properti di kawasan timur Surabaya cukup pesat. Namun, warga yang tinggal di kawasan itu harus mewaspadai intrusi air laut yang memengaruh­i kualitas air hingga bangunan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia