Hadrah Iringi Pendaftaran QA
Pilkada Gresik Diikuti Dua Pasangan Calon
GRESIK, Jawa Pos – Dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati akhirnya terdaftar di KPU Gresik. Pada hari pendaftaran terakhir kemarin (6/9), giliran pasangan Mohammad Qosim-Asluchul Alif (QA) yang mendaftar ke Kantor KPU di Jalan dr Wahidin Sudirohudoso. Sementara itu, pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) mendaftar pada Jumat lalu (4/9).
Sebelum berangkat ke kantor KPU, pasangan QA yang diusung PKB dan Gerindra itu dilepas para simpatisan di posko pemenangan di Jalan Sampit-Kalimantan, GKB. Ritual pelepasan pasangan tersebut mengharukan. Yakni, diawali doa safar dan kumandang azan. Dokter Alif, panggilan Asluchul Alif, sampai tidak kuasa menahan tangis. Air matanya menetes.
Pasangan QA juga menggelar doa bersama dan sarapan sego krawu, salah satu makanan khas Gresik, di posko pemenangan tersebut. Ratusan pendukung, beberapa tokoh, dan kiai ikut hadir. Baik dari pimpinan parpol, organisasi kepemudaan (OKP), maupun organisasi kemasyarakatan (ormas). Bahkan, Bupati Sambari Halim Radianto juga menyempatkan datang.
Sebetulnya massa simpatisan yang berpakaian serbaputih dan bersarung itu bersiap ikut mengantar pasangan QA ke kantor KPU Gresik. Namun, karena menghormati peraturan KPU, para pendukung diminta tetap berada di posko. Hanya sejumlah orang yang diperbolehkan ikut mendampingi. ’’Karena masih pandemi. Mohon doa dan restunya saja agar semuanya dimudahkan oleh Allah,’’ pinta Qosim.
Sekitar pukul 09.00, pasangan QA pun menuju kantor KPU Gresik naik mobil dengan dikawal mobil patwal. Namun, sebelumkekantorpenyelenggara pemilu itu, rombongan berhenti di Masjid Agung Gresik (MAG). Ternyata, di MAG sudah banyak simpatisan yang menunggu. Berpakaian putih dan bersarung. Mereka pun bersama-sama melaksanakan salat Duha. Lalu, berjalan kaki ke kantor KPU yang berjarak hanya 500 meter untuk mendaftar.
Iringan hadrah dan lantunan salawat mengantar di sepanjang perjalanan pasangan QA. Layaknya pasangan pengantin, QA dipayungi dengan payung khas Jawa. Keduanya samasama berjalan kaki. Ternyata, di dekat kantor KPU juga sudah banyak relawan yang menunggu sambil membentangkan spanduk dukungan. Tidak sedikit yang merangsek untuk meminta foto bareng.
Pasangan QA tiba di kantor KPU pukul 09.45. Sebelum memasuki ruang pendaftaran, Qosim dan Alif mengimbau para pendukungnya untuk tidak berkerumun dan meminta mereka membubarkan diri. ’’Maturnuwun semua sudah diantar. Silakan ke posko nggih, nanti kita ketemu setelah ini. Nanti silakan sambut dengan salawat Tholaal Badru,’’ ujar Qosim.
Para pendukung itu pun patuh. Mereka berangsur-angsur bubar. Pasangan QA masuk ke ruang gedung KPU dengan didampingi petinggi PKB dan Gerindra. Rombongan diterima
Ketua KPU Gresik Akhmad Roni dan komisioner lainnya. Setelah satu jam, pasangan QA keluar. Keduanya menemui para wartawan. ’’Alhamdulillah, proses pendaftaran berjalan lancar,’’ kata Qosim yang mantan kepala dinas pendidikan itu.
Dalam kesempatan tersebut, pasangan QA pun siap melaksanakan tahapan selanjutnya yang diselenggarakan KPU. Mulai tes tulis, wawancara, hingga tes kesehatan. Malam sebelum pendaftaran (5/9), pasangan QA juga menyelenggarakan kegiatan malam salawatan dan santunan kepada anak yatim. Selain dihadiri ratusan jamaah, di acara itu tampak beberapa tokoh PKB, Gerindra, dan sejumlah tokoh masyarakat. Bupati Sambari Halim Radianto juga datang dan membaur bersama jamaah dengan mengenakan sarung.