Jawa Pos

Berburu STNK Asli via Facebook

Bandit Pengubah Nomor Rangka Kendaraan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sindikat curanmor yang bisa mengubah nomor rangka mendapatka­n STNK dan BPKB asli dengan membelinya melalui Facebook. Kebanyakan berasal dari pemilik yang memiliki kendaraan yang sudah tidak dipakai.

Kasubdit Jatanras Polda Jatim Kompol Oki Ahadian mengungkap­kan, ide mengubah nomor rangka kendaraan itu berasal dari Yono yang menjadi otak komplotan. Dia yang mengatur caranya. ”Peran dua tersangka lain tergolong biasa. Yakni, menjadi eksekutor,” katanya.

Motor curian mereka kemudian diserahkan kepada Yono. Di tangan pria 52 tahun tersebut, nomor rangka kendaraan diubah. ”Nomor disesuaika­n dengan STNK asli,” jelasnya.

STNK asli tersebut, terangnya, didapat tersangka dengan sejumlah cara. Salah satunya, membeli langsung ke orang lain. Yono memanfaatk­an Facebook untuk mencari orang yang mau menjual STNK dan

BPKB asli tanpa motor. ”Yang menjual sebenarnya memang punya kendaraan. Tapi, kendaraan sudah tidak bisa dipakai. Mayoritas rusak parah akibat kecelakaan,” paparnya.

Oki menyatakan, ide pelaku itu cukup cerdik. Sebab, dalam kondisi tersebut, otomatis warga juga tidak segan menjual STNK dan BPKB asli kendaraan.

”Disimpan juga buat apa kalau kendaraan rusak parah,” ujarnya.

Yono, lanjutnya, tidak mematok spesifikas­i khusus. Hanya, dia membatasi harga surat tidak lebih dari Rp 1 juta. ”Setelah dapat ’amunisi’, baru dia beraksi,” ungkapnya. Warga Pasuruan tersebut meminta tersangka lain mencarikan motor sesuai dengan STNK.

Oki menjelaska­n, motor curian itu akan langsung diubah otak komplotan setelah didapat. Yono membutuhka­n waktu sekitar 2–3 hari untuk menyelesai­kannya. ”Motor curian pun seperti kendaraan biasa karena punya surat-surat,” tuturnya.

Mantan Kasatsabha­ra Polrestabe­s Surabaya itu menambahka­n, tersangka tidak menawarkan motor dengan nomor rangka modifikasi tersebut ke diler kendaraan bekas. Mayoritas hasil curian selama ini ditawarkan secara online. Termasuk di Facebook.

Dalam penyidikan, Yono mengaku ide mengubah nomor rangka motor curian itu didapat dari Facebook. Aksinya berjalan sejak April. Dalam kurun waktu tersebut sampai tertangkap, jumlah motor curian yang nomor rangkanya sudah diubah sekitar 50 unit. ”Jumlah pastinya masih ditelusuri,” ucap Oki.

Sebagaiman­a diberitaka­n, tiga anggota komplotan curanmor ditangkap polisi. Mereka adalah Yono, Shafa Kurnia, Chotib. Wilayah operasi sindikat itu meliputi Surabaya dan sekitarnya seperti Mojokerto dan Pasuruan.

 ?? EDDI SUDRAJAT/JAWA POS ??
EDDI SUDRAJAT/JAWA POS
 ??  ?? TERANG-TERANGAN: Contoh proses pencarian STNK asli di Facebook. Pencari mem-posting kebutuhann­ya. Pemilik STNK yang hendak menjual kemudian menghubung­inya. Foto kiri, tersangka Yono di Mapolda Jatim.
TERANG-TERANGAN: Contoh proses pencarian STNK asli di Facebook. Pencari mem-posting kebutuhann­ya. Pemilik STNK yang hendak menjual kemudian menghubung­inya. Foto kiri, tersangka Yono di Mapolda Jatim.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia