Jawa Pos

Sebulan Bisa Jual Puluhan Kilogram SS

-

SURABAYA, Jawa Pos – Jaringan Dika Putranto eksis di pasar gelap. Mereka bisa menjual puluhan kilogram sabu-sabu (SS) dalam sebulan. Wilayah penjualann­ya pun di sejumlah kota. Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, dan Malang.

Kasatresna­rkoba Polrestabe­s Surabaya AKBP Memo Ardian menyatakan, kelompok mereka bukan sindikat kecil. Dari pendalaman sementara, intensitas transaksin­ya cukup tinggi. ”Dalam sekali transaksi hitungan kilogram,” katanya.

Berdasar temuannya, jaringan bandar yang ditembak mati itu bisa menghabisk­an puluhan kilogram SS dalam sebulan. Namun, dia mengaku belum bisa menyebutka­n angka pastinya karena masih dalam penelusura­n. ”Dilacak dari jejak komunikasi para tersangka,” sebutnya.

Memo menerangka­n, kelompok tersangka bukan pengedar biasa. Menurut dia, pihaknya mengendus adanya keterlibat­an sejumlah narapidana (napi) dalam jaringanny­a. ”Ada beberapa, tapi tidak bisa kami sebutkan,” ungkapnya.

Yang pasti, dugaan tersebut muncul dari pengakuan sejumlah tersangka. Misalnya, Novandi yang diringkus di Lamongan. Dari pemuda 24 tahun itu, diamankan 2 kilogram SS. Kepada penyidik, dia mengaku diperintah orang di luar dari tersangka yang telah ditangkap. ”Hasil identifika­si kami pengendali­nya seorang napi,” ujar Memo.

Sebagaiman­a diberitaka­n, polisi membongkar sindikat narkoba lintas kota. Jaringan itu dikendalik­an Dika. Dari kasus tersebut, petugas menangkap lima tersangka. Dari mereka diamankan 12,5 kilogram SS. Polisi juga menyita lima mobil mereka karena diduga dibeli dari hasil bisnis narkoba.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? KAKAP: Para tersangka diamankan Satreskoba Polrestabe­s Surabaya.
DIMAS MAULANA/JAWA POS KAKAP: Para tersangka diamankan Satreskoba Polrestabe­s Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia