Rekan Seniman Jadi Inspirasi
SURABAYA, Jawa Pos – Seniman Andiek Eko tengah serius menyelesaikan sebuah lukisan di galeri miliknya di Krian, Sidoarjo, Minggu (6/9). ”Itu sudah tahap akhir,” katanya sembari menunjuk pada lukisan dengan gaya abstrak yang sedang dilukisnya. Selama pandemi ini, Andiek mencoba produktif dengan menghasilkan sejumlah lukisan terbaru. Rencananya, lukisanlukisan tersebut dipamerkan dalam waktu dekat.
Salah satu lukisan terbarunya berjudul Petarung. Berupa seekor ayam jantan yang terlihat mengepakkan sepasang sayapnya. Lukisan tersebut didominasi warna cokelat dan hitam gelap. Andiek menyebutkan bahwa rupa itu bermakna jiwa yang kukuh dan tak mudah menyerah. Rupa tersebut terinspirasi dari sikap rekan senimannya, Joko Sudibyo.
”Beliau selalu memberikan motivasi dan semangat kepada saya dalam membuat karya seni,” papar anggota Komunitas Perupa Delta (Komperta) itu.
Ada juga lukisan dengan rupa sekelompok gajah. Yang tampak tiga ekor gajah berukuran besar dan dua ekor gajah berukuran lebih kecil. Andiek menjelaskan bahwa itu adalah penggambaran sebuah keluarga yang kuat. Ayah yang penuh tanggung jawab, ibu yang selalu setia mendampingi, dan anak-anak yang dibesarkan. Lantas, orang tua memberikan dukungan pendidikan.
Andiek merupakannya dengan sekelompok gajah karena sebuah filosofi. Gajah adalah hewan yang kuat, cerdas, dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. ”Meskipun berjalannya pelan, mereka konsisten dan memiliki optimisme yang tinggi,” imbuhnya.
Bukan hanya dua lukisan tersebut, masih ada sejumlah lukisan lain yang dia hasilkan selama pandemi. Misalnya, lukisan bunga atau aktivitas manusia. Seluruhnya dilukis dengan gaya abstrak yang memang dia tekuni sejak 1990-an.
Rencananya, lukisan-lukisan tersebut dipamerkan dalam waktu dekat pada pameran di dua daerah. Yakni, Mojokerto dan Pandaan.