Dana Panwascam Belum Cair
Hari Ini Jadwal Machfud-Mujiaman Tes Swab Lagi
SURABAYA, Jawa Pos – Panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan panitia pengawas kelurahan (panwaskel) harus merogoh kocek sendiri untuk biaya operasional bulanan. Sudah empat bulan ini dana kesekretariatan belum bisa dicairkan. Mereka rata-rata mengeluarkan Rp 4 juta sampai Rp 6 juta untuk biaya tersebut.
Ketua Panwascam Sawahan Hadi Prasetya menceritakan, kondisi itu cukup memberatkan. Selain kebutuhan operasional di lapangan, banyak juga kebutuhan kantor yang harus ditanggung. Misalnya, membayar wifi, pengadaan banner pengaduan, fotokopi,danpengadaanalattulis kantor. ”Semua biaya ditalangi dulu,” tutur Hadi kemarin (16/9).
Kini dana operasional yang nyantol tersebut ramai menjadi keluhan panwascam dan panwaskel. ”Semua kecamatan berharap segera cair. Karena akan banyak tahapan yang membutuhkan operasional,” tutur Ketua Panwascam Wonokromo M. Sholeh.
Harapan serupa disampaikan
Ketua Bawaslu Surabaya M. Agil Akbar. Dia menyebutkan, anggaran dari Pemkot Surabaya sudah cair Agustus lalu. ”Kalau sudah cair, ya segera didistribusikan ke panwascam,” imbuhnya.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Surabaya Indra Fajar Swasana mengungkapkan, ada beberapa komponen anggaran yang direvisi. Salah satunya biaya pengadaan alat pelindung diri (APD). Awalnya, pembiayaan APD setiap kecamatan dibebankan pada APBD. Namun, tiga minggu lalu muncul aturan baru pengadaan APD yang ditanggung dari dana APBN. ”Ini sedang direvisi ulang. Agar tidak muncul duplikasi anggaran. Karena APD ternyata sudah dianggarkan dari APBN. Kami minta sabar dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, hari ini (17/9) pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman dijadwalkan untuk menjalani tes swab lagi di RSUD dr Soetomo. ”Betul, besok (hari ini, Red) sesuai dengan jadwal bapaslon Machfud dan Mujiaman akan tes swab,” jelas Komisioner KPU Surabaya Soeprayitno.
Machfud mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Dia hanya menjalankan kebiasaan dan rutinitas seperti biasa. ”Di rumah. Tetap olahraga, minum vitamin, istirahat teratur. Itu saja. Itu sudah jadi kebiasaan,” kata mantan Kapolda Jatim itu.
Mujiaman mengaku tidak ada persiapan khusus. Dia hanya menjalani rutinitas olahraga setiap pagi. ”Dan saya sudah pernah kena Covid-19 dan alhamdulillah berkali-kali dites, hasilnya selalu negatif,” jelasnya.
Semua kecamatan berharap segera cair. Karena akan banyak tahapan yang membutuhkan operasional.”
M. SHOLEH Ketua Panwascam Wonokromo