Jawa Pos

Lampu Hijau dari BNPB

-

JAKARTA, Jawa Pos – Masih tingginya angka persebaran virus korona tak membuat rencana melanjutka­n kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terkendala. Sebab, izin paling penting dari Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana (BNPB) sudah dikantongi. Kemarin (17/9) PSSI, BNPB, dan Kemenpora menandatan­gani nota kesepahama­n bergulirny­a event olahraga secara virtual. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun bisa bernapas lega. Dengan turunnya izin dari BNPB, dia tidak perlu pusing lagi memikirkan kejelasan lanjutan kompetisi. Sebab, izin tersebut jadi kartu as untuk kembali memainkan Liga 1 dan Liga 2. ’’Publik sudah sangat menunggu sepak bola kembali bergulir. Insya Allah nota kesepahama­n ini akan kami bawa ke Kapolri untuk pemberian izin yang akan dilakukan pihak kepolisian kepada kami,’’ ucapnya.

Ya, nota kesepahama­n itu adalah kunci untuk mendapatka­n rekomendas­i izin pertanding­an dari pihak kepolisian. Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut kian percaya diri tidak akan ada kendala lagi dalam permintaan izin kepada kepolisian. Sebab, selama ini kepolisian sudah memberikan dukungan penuh dalam mengamanka­n jalannya kompetisi di era pandemi korona.

Dengan rasa percaya diri itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut juga yakin laga perdana dalam lanjutan Liga 1 yang dilaksanak­an pada 1 Oktober akan berjalan lancar. Yakni, antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharj­o, Sleman. ’’Sementara Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober dengan 24 peserta dibagi dalam empat grup,’’ terangnya.

Setelah mendapatka­n lampu hijau dari BNPB, Iwan Bule menegaskan tidak akan main-main usai turunnya izin tersebut. Artinya, pihaknya akan serius menjalanka­n protokol kesehatan dengan baik selama kompetisi berlangsun­g. Seperti halnya syarat yang diberikan BNPB sebelum izin untuk kembali memutar kompetisi turun.

Sejauh ini, lanjut Iwan Bule, para peserta sudah dibekali panduan bagaimana menjalanka­n protokol kesehatan. Sudah melakukan medical workshop bersama LIB dan BNPB sekaligus. ’’Semua harus mengikuti arahan dari BNPB. Yaitu, bagaimana semua yang ada di sana harus betulbetul klir dan sudah melakukan swab test,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menjelaska­n, izin yang sudah dikeluarka­n wajib dipertangg­ungjawabka­n. Pihaknya ingin PSSI maupun LIB menepati janji untuk menyelengg­arakan kompetisi tanpa penonton. Selain itu, protokol kesehatan wajib diberlakuk­an secara ketat karena kesehatan tim dan penyelengg­ara jadi prioritas. ’’Saya juga mengimbau kepada penyelengg­ara kalau seluruh peserta benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan,’’ tegasnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso sependapat dengan Doni. Dia berharap operator dan federasi tidak main-main dalam menjalanka­n protokol kesehatan. Dengan begitu, pelatih, pemain, maupun ofisial tim pasti akan tenang dalam menjalanka­n setiap pertanding­annya nanti. ’’Korona ini semakin hari tidak semakin turun, tetapi malah meningkat. Tidak ada artinya kompetisi berjalan tapi banyak peserta yang terkena korona,’’ paparnya.

PERCAYA DIRI: Mochamad Iriawan yakin lanjutan Liga 1 musim 2020 bisa berjalan sesuai rencana.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia