Oliveira Datang, Hedipo Menyusul?
MALANG, Jawa Pos – Dua pekan jelang kompetisi Liga 1 2020 kembali digelar, pelatih anyar Arema FC akhirnya tiba di Malang. Kemarin Carlos Carvalho Oliveira resmi diperkenalkan sebagai pengganti Mario Gomez. Kedatangan Oliveira memang mepet dengan lanjutan Liga 1 2020. Namun, pelatih asal Brasil tersebut optimistis bisa membawa Arema FC berprestasi.
Arema FC memang tak mau asalasalan dalam mencari nakhoda baru. Meski musim ini tak ada degradasi, manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut tetap mematok target satu tiket ke pentas Asia. Selain itu, Liga 1 2020 dijadikan Arema FC sebagai batu loncatan untuk membentuk tim musim depan.
’’Karena musim depan rencananya ada empat tim degradasi. Itu pasti berat. Nah, musim ini jadi batu loncatan,’’ ucap General Manager
Arema FC Rudy Widodo.
’’Kalau pelatih bagus, musim depan pasti akan kami pertahankan. Ini juga berlaku pada pemain. Kalau bagus, pasti akan kami pertahankan,’’ imbuh pria asli Madiun tersebut.
Datang mepet dengan jadwal kickoff, Oliveira tak menampik belum tahu banyak mengenai skuadnya. Namun, sebelum kedatangannya ke Malang, pelatih yang pernah menangani Becamex Binh
Duong tersebut sempat melihat kualitas pemainnya melalui video.
Soal jadwal kompetisi yang padat, Oliveira pun tak khawatir. Dia optimistis bisa mengatasi masalah kelelahan akibat jadwal padat. ’’Itu tidak masalah. Nanti kami pasti bisa mengaturnya. Berapa banyak istirahat dan berapa banyak waktu yang dijadwalkan untuk persiapan,’’ tutur Oliveira.
’’Saya selalu ingin memberikan prestasi terbaik. Saya tegaskan saya tidak main-main di sini,’’ imbuh pelatih kelahiran 4 Juni 1961 itu.
Di sisi lain, Oliveira juga paham Arema FC kehilangan beberapa pemain asing akibat tak sepakat dengan renegosiasi kontrak. Namun, dia tak mau gegabah mencari pemain baru. Dia masih akan melihat kebutuhan tim seperti apa.
Mantan anak asuhnya di Becamex Binh Duong, Hedipo Gustavo, disebut-sebut akan menyusul bergabung dengan Singo Edan. Hanya, Oliveira masih membantah kabar tersebut. Namun, Oliveira mengaku tahu banyak sepak bola Indonesia dari Hedipo yang pernah berkostum Kalteng Putra dan Bhayangkara FC.
’’Saya punya pemain banyak, termasuk Hedipo. Tapi tidak bisa langsung ambil. Harus lihat komposisi dan tanya manajemen. Semua harus bersinergi. Tidak bisa langsung,’’ tutur Oliveira.