IBL Tetap Jalan Sesuai Rencana
Bergulir Oktober, tanpa Penonton
JAKARTA, Jawa Pos – Lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020 akan berjalan sesuai rencana. Pihak IBL, Kemenpora, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan nota kesepahaman (MoU) kemarin. Dalam MoU tersebut, IBL akan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan saat menjalankan kompetisi.
Dan, IBL 2020 akan dimulai lagi pada 13–27 Oktober mendatang di Mahaka Arena, Jakarta. Kompetisi itu berlangsung tanpa penonton. Selama dua pekan tersebut, tim mengikuti babak playoff hingga final.
Tapi, dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta, Dirut IBL Junas Miradiarsyah menegaskan, pihaknya akan memantau secara ketat jalannya kompetisi. Dipilihnya Jakarta sebagai lokasi juga punya pertimbangan tersendiri.
’’Beberapa opsi (kota) sudah dilakukan sejak awal. Jakarta memiliki fasilitas pendukung paling ideal. Mulai lapangan, jarak lokasi karantina, dan yang lain itu yang paling memadai,’’ ungkapnya.
Dia mengatakan, sebelum kompetisi dimulai, tim wajib melakukan swab test. Kemudian, pada hari kelima kompetisi, semua peserta dan ofisial akan menjalani swab test lagi. Jika di tengah kompetisi ada yang terinfeksi, Junas memastikan IBL akan tetap berjalan hingga selesai. ’’Orangnya diisolasi, lainnya dicek semua. Kompetisi tetap jalan. Karena itu, penting untuk skrining sebelumnya,’’ ujarnya.
Sosialisasi protokol kesehatan sudah gencar dilakukan IBL dan dipatuhi seluruh klub sejak masa latihan hingga saat kompetisi bergulir. ’’Kami sudah melakukan simulasi dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah direkomendasi oleh pihak-pihak terkait,” jelas Junas.
Dalam MoU tersebut, BNPB siap memfasilitasi swab test berkala. Itu termasuk salah satu kewajiban agar kompetisi tetap berjalan. ’’Tes tersebut dilakukan secara berkala agar kami bisa memastikan seluruh peserta bisa melakukan kegiatan dengan aman,’’ kata Kepala BNPB Doni Monardo.