Seluruh Kader Jadi Jurkam, Termasuk Risma
WALI KOTA Surabaya Tri Rismaharini akan turun menjadi juru kampanye (jurkam) dalam pilwali Surabaya. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan itu mengaku sudah berpengalaman menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas).
Risma menjelaskan, setiap pesta demokrasi, partai memintanya turun menjadi jurkam. ”Sudah tiga tahun saya jadi jurkam,” jelasnya di kediaman wali kota kemarin. Dia pernah turun di Probolinggo dan Kediri. Bukan hanya di Jawa Timur, melainkan juga di luar pulau. ”Saya jurkamnas. Pernah kampanye di Aceh, Kalimantan, Papua juga,” jelas wali kota dua periode itu.
Pada saat deklarasi Eri CahyadiArmudji di Taman Harmoni, Risma juga turun langsung memperkenalkan paslon tersebut. Eri disebut-sebut sebagai kader Risma yang meniti karir di birokrat dan sekarang menjadi anggota partai berlambang banteng moncong putih itu.
Sekretaris DPC PDIP Surabaya Baktiono menjelaskan, Surabaya merupakan kota penting. Selama empat periode, Kota Pahlawan menjadi kandang banteng. Mereka menargetkan menang lagi tahun ini. Meski berhadapan dengan delapan partai politik (parpol), PDIP tidak gentar. ”Kami meminta seluruh kader menjadi juru kampanye (jurkam). Termasuk Ibu Risma,” jelasnya.
Ketua komisi C itu menilai Risma mampu menggaet dukungan besar.
Sebab, perempuan 58 tahun tersebut merupakan wali kota dua periode. Jaringan sudah tertata. ”Basis massanya sangat besar,” tegasnya.
Faktor lain adalah melihat pembangunan Surabaya. Selama dua periode dipimpin Risma, pembangunan berjalan cepat. Bidang sosial juga menjadi perhatian. Pendidikan dan kesehatan diprioritaskan. ”Program dari Bu Risma berjalan dengan baik. Pendidikan dan kesehatan gratis,” ucapnya.