Tamu Wajib Membawa Surat Sehat
Tingkat Kesembuhan Penderita Korona Jenis Baru di Bulak Tinggi
SURABAYA, Jawa Pos – Kecamatan Bulak mencatat tingkat kesembuhan Covid-19 yang tinggi. Langkah pencegahan yang masif turut menekan angka kasus. Salah satu upayanya, mewajibkan tamu menunjukkan surat keterangan sehat.
Dalam laporan statistik Covid-19 di Surabaya, Kecamatan Bulak masuk 10 besar wilayah yang tingkat kesembuhannya paling tinggi. Mencapai 90 persen. Di antara 10 kecamatan, Bulak berada di peringkat kedua. Tidak ada pertambahan kasus yang signifikan.
Bahkan, sekarang wilayah tersebut akan menuju zona hijau. Kasus positif sudah tertangani semua. Tidak ada transmisi lain yang terjadi.
Camat Bulak Budi Hermanto menjelaskan, tingkat kesembuhan itu tidak terlepas dari gerak cepat dan koordinasi yang baik antarinstansi. Mulai masyarakat, tenaga kesehatan, hingga instansi pemerintahan. ”Kalau ada kasus baru, pasti langsung masuk karantina. Tidak boleh isolasi mandiri karena bisa menular ke keluarganya,” tegasnya.
Upaya itu efektif untuk memutus rantai penularan. Kemudian, pelacakan kontak erat turut dilakukan dengan cepat. Dengan begitu, tidak sampai muncul klaster baru. Masyarakat juga melakukan pengawasan. Pembentukan kampung tangguh ikut membantu mengatasi pandemi ini. ”Saat ada kasus di salah satu titik, blocking wilayah diterapkan. Pintu masuk hanya di satu titik,” katanya.
Selain itu, kebijakan yang diterapkan ketat di kawasan lokal sangat penting. Kelurahan Kenjeran, misalnya. Tingkat kesembuhannya mencapai 95 persen. Lurah Kenjeran Rully Prasetya Negara mengungkapkan bahwa pengawasan terutama dilakukan kepada orang asing.
”Orang yang berasal dari luar daerah, misalnya, saat hendak ke kawasan permukiman Kenjeran, wajib menunjukkan surat sehat. RT di sini sudah menerapkan seperti itu. Kalaupun tidak membawa, minimal memeriksakan diri dulu ke puskesmas,” terangnya.
Langkah tersebut bertujuan mempertahankan tidak adanya paparan baru dari luar. ”Yang menjadi ujung tombaknya adalah kampung tangguh. Mereka yang bisa mengawasi langsung,” jelasnya.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bulak berasal dari klaster tempat kerja. ”Paling banyak dari tempat kerja dan ketahuan saat ada uji swab,” ujar Budi.
Kemudian, ada juga dari tenaga kesehatan atau guru. Namun, kasus itu belum sampai membentuk klaster baru di Bulak. ”Karena pencarian kontak eratnya cukup bagus, jadi tidak sampai ada pertambahan kasus baru,” tandasnya.
Kecamatan Sambikerep Bulak Gunung Anyar Sukomanunggal Benowo Kelurahan Sonokwijenan Kenjeran Penjaringan Sari Wonorejo Rungkut Perak Utara 91,19 persen 90,73 persen 87,59 persen 87,27 persen 87,03 persen
95,65 persen 95 persen 93,24 persen 93,18 persen 92,13 persen