Kunjungi Rumah Siswa dan Bagi-Bagi Masker Medis
Guru BK SMP Muhammadiyah 5 Berikan Konseling kepada Ortu-Anak
SURABAYA, Jawa Pos – Di tengah pandemi, para guru juga mengevaluasi program pembelajaran jarak jauh melalui daring agar tetap berlangsung lancar. Salah satunya dengan mendatangi siswa di rumahnya. Mereka memberikan bimbingan konseling (BK). Misalnya, yang dilakukan para pendidik SMP
Muhammadiyah 5 Surabaya (Spemma) kemarin (17/9).
Guru BK mendatangi sejumlah rumah pelajar di kawasan Perumahan Manyar Tirtomoyo. Mereka memberikan bimbingan konseling kepada siswa dan orang tua (ortu) terkait dengan pembelajaran jarak jauh yang selama ini berlangsung.
Kepala Urusan Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Alimmatus Firmansyah menyatakan, layanan tersebut berlangsung selama beberapa hari terakhir. Hal itu dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada siswa dan wali murid yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring. ”Sebelumnya, kami memberikan angket kepada yang kesulitan pembelajaran daring,” katanya.
Dari hasil angket tersebut, lanjut dia, mereka membutuhkan bimbingan konseling langsung. Kedatangan para guru juga bertujuan untuk menjembatani informasi tentang pelayanan pembelajaran daring serta mengevaluasi komunikasi antara orang tua dan anak. ”Jadi, sekaligus mengedukasi,”
Selain memberikan layanan konseling, para guru BK membagibagikan masker bedah kepada warga sekitar perumahan rumah siswa. Mulai petugas satpam hingga pedagang kaki lima (PKL). Dalam pembagian masker, mereka mengedukasi masyarakat tentang pengenalan jenis-jenis masker.
”Seperti yang diinformasikan pemerintah, masker skuba tidak efektif dapat menyaring virus. Itu sebabnya edukasi penggunaan masker bedah dan kain tiga lapis diberikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Total ada 100 masker bedah yang dibagikan ke warga sekitar perumahan siswa. Kegiatan bagi-bagi masker bedah dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.