Jawa Pos

Cek Antigen 580 Orang, Dua Positif

Pedagang, Pembeli, dan Pengendara yang Melintas di Jalan Dinoyo Ikut Tes

-

SURABAYA, Jawa Pos – Rapid test antigen masal kembali dilakukan pemkot di Jalan Dinoyo, samping Pasar Keputran Selatan, kemarin pagi (17/9). Sasarannya adalah pedagang dan warga yang melintas di area tersebut. Sebanyak 580 orang menjalani rapid test antigen. Dua orang di antaranya dinyatakan positif.

Sekitar pukul 05.00, beberapa ruas jalan menuju Pasar Keputran Selatan telah diblokade. Seluruh pedagang dan warga yang berada di ruas jalan tersebut diminta ikut tes. Warga yang melintas di lokasi itu juga diminta menjalani tes swab. Warga baru boleh keluar dan meninggalk­an area tersebut jika telah membawa bukti surat hasil rapid test antigen negatif.

Misalnya, yang diungkapka­n Muhammad Sayfuddin, 28. Warga asal Tuban itu sebenarnya tidak berniat berbelanja di Pasar Keputran Selatan. Saat itu dia ingin menuju ke CitraLand untuk bekerja. ”Tapi, pas lewat Jalan Sulawesi menuju Jalan Dinoyo, saya diminta turun dan ikut tes,” ucapnya.

Dia awalnya takut ikut. Apalagi belum pernah menjajal rapid test antigen. Namun, karena syarat bisa keluar area adalah harus memiliki surat hasil rapid, dia akhirnya ikut.

Meski sempat deg-degan, Udin –sapaan akrabnya– lega ketika hasil yang keluar negatif. Dia pun mengapresi­asi langkah pemkot menyelengg­arakan tes secara mendadak dan masal tersebut. ”Kalau ada ini, kan saya tahu masih sehat. Alhamdulil­lah,” katanya bersyukur.

Hal serupa disampaika­n Suud, 57, warga Kampung Malang. Pagi itu, dia juga melintas di Jalan Dinoyo untuk bergegas menuju bengkel mebel tempatnya bekerja di kawasan Kenjeran. Enak-enak nyetir, dia dan rekan kerjanya diberhenti­kan petugas, lalu diminta turun dari motor dan ikut tes.

Menunggu sekitar setengah jam, dia akhirnya mendapatka­n surat keterangan. Kertas itu hanya dia gulung sambil menunggu temannya. ”Nggak tahu ini hasilnya apa. Belum saya baca,” ujarnya kepada Jawa Pos. Dari keterangan surat tersebut, Suud dinyatakan negatif.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijan­to menjelaska­n, rapid test antigen masal tersebut merupakan upaya untuk mengetahui ada tidaknya klaster baru di pasar. Sebelumnya, rapid test antigen masal diadakan di Pasar Keputran Utara.

Pemeriksaa­n itu tidak hanya menyasar pedagang dan pembeli di Pasar Keputran Selatan, tetapi juga warga secara menyeluruh. ”Langkah tes masal ini sebenarnya dilakukan untuk menekan dan menurunkan angka panderita di Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, di antara 580 orang yang mengikuti rapid test antigen masal, tercatat ada dua orang yang dinyatakan positif. Keduanya langsung direkomend­asikan untuk mengikuti protokol isolasi yang telah ditetapkan pemkot.

Langkah tes masal ini sebenarnya dilakukan untuk menekan dan menurunkan angka panderita di Surabaya.”

EDDY CHRISTIJAN­TO

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? ARAHKAN PENGENDARA IKUT TES: Tim satpol PP, polisi, dan linmas berjaga di Jalan Dinoyo yang ditutup untuk sementara kemarin (17/9).
DIPTA WAHYU/JAWA POS ARAHKAN PENGENDARA IKUT TES: Tim satpol PP, polisi, dan linmas berjaga di Jalan Dinoyo yang ditutup untuk sementara kemarin (17/9).
 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? JANGAN TAKUT: Seorang ibu memegang tangan anaknya saat petugas mengambil sampel kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS JANGAN TAKUT: Seorang ibu memegang tangan anaknya saat petugas mengambil sampel kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia