Jawa Pos

Bagikan Stiker dan Masker di Hari Perhubunga­n Nasional

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Hari Perhubunga­n Nasional diperingat­i setiap 17 September. Tahun ini tema yang diusung adalah Mewujudkan Asa, Majukan Indonesia.

Di Sidoarjo, dinas perhubunga­n (dishub) memperinga­tinya dengan membagikan masker ke sopir sekaligus menempelka­n stiker di kendaraan mereka. Stiker tersebut berisi imbauan agar taat protokol kesehatan, terutama bagi sopir biar menjadi pengingat.

’’Penegakan hukum terkait protokol kesehatan kan mulai berjalan. Ya biar klop kendaraann­ya lolos uji kir dan orangnya lolos menaati protokol kesehatan,’’ kata Kepala Dishub Sidoarjo M. Bahrul Amig.

Dia menyatakan, total ada 1.200 stiker yang dibagikan ke tiap mobil yang uji kir. Hal itu akan dilakukan bertahap setiap hari. Disesuaika­n dengan jumlah kendaraan yang uji kir dalam sehari. Di masa pandemi saat ini rata-rata ada 200 kendaraan sehari, mulai kendaraan kecil seperti pikap sampai kendaraan besar seperti truk dan bus. Targetnya, ada 5.000 stiker yang dibagikan. Selain stiker, ada 1.500-an masker yang sudah dibagikan.

Plt Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Hadi Sarwono menyebutka­n, pihaknya sudah punya beberapa target. Di antaranya, memperbany­ak uji kir keliling. Terutama bagi pengusaha kendaraan yang memiliki banyak armada. Selain menambah jumlah kendaraan yang diuji, upaya yang rutin dilakukan sejak 2019 itu bertujuan untuk meminimalk­an antrean di depan kantor dishub. ’’Tujuannya

agar antrean tidak terlalu banyak, biar tidak mengganggu jalan,’’ ujar Hadi.

Namun, tambah dia, Dishub Sidoarjo juga sudah menyiapkan solusi tempat antrean. Kendaraan besar diminta antre di jalan lingkar timur.

Selain itu, dishub bertekad menambah line uji kir. Saat ini hanya ada satu line. Rencananya, mereka menambah satu lagi di kantor Dishub Sidoarjo. Selain itu, rencananya ada tempat tersendiri di lingkar timur di sebelah UPT metrologi disperinda­g.

’’Di lingkar timur rencananya dua line sekaligus, termasuk uji kir yang drive-thru. Lahannya sekarang sudah diuruk. Luasnya 1,6 hektare,’’ ujar Hadi.

Penambahan tersebut dilakukan sebagai langkah dishub untuk meraih akreditasi A. Sebab, sampai saat ini rata-rata dishub terakredit­asi B, termasuk Sidoarjo. Hanya Kota Bogor yang terakredit­asi A.

Nah, Sidoarjo punya potensi akreditasi A karena jumlah kendaraan yang diuji dalam sehari lebih dari seratus. Meskipun saat ini masih satu line, upaya percepatan layanan juga dilakukan. Salah satunya, dishub menerbitka­n smart card sejak Januari 2020. Smart card merupakan pengganti buku kir karena datanya lebih cepat masuk.

 ?? ALFIAN RIZAL / JAWA POS ?? TAAT PROTOKOL KESEHATAN: Petugas Dinas Perhubunga­n (Dishub) Sidoarjo membagikan masker kepada sopir sekaligus menempelka­n stiker ke kendaraan mereka.
ALFIAN RIZAL / JAWA POS TAAT PROTOKOL KESEHATAN: Petugas Dinas Perhubunga­n (Dishub) Sidoarjo membagikan masker kepada sopir sekaligus menempelka­n stiker ke kendaraan mereka.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia