IL GUERRIERO DIBENCI, IL GUERRIERO DICINTAI
MILAN, Jawa Pos – Arturo Vidal meninggalkan Serie A lima musim lalu dengan manis. Heading-nya ke gawang Emiliano Viviano jadi penentu kemenangan 1-0 Juventus atas Sampdoria. Gol yang sekaligus menandai perayaan scudetto ke-31 La Vecchia Signora –julukan Juve– pada giornata ke-34 Serie A 2014–2015. Musim ini, Vidal balik dari petualangannya di Bundesliga dengan Bayern Muenchen (2015–2018) yang diteruskan ke La Liga membela FC Barcelona (2018– 2020). Petualangan yang membuahkan delapan trofi. Enam bersama Bayern dan dua lainnya dengan Barca. Satu gelar lebih banyak ketimbang empat musimnya bersama Juve (2011–2015). Bedanya, kali ini Il Guerriero mengenakan jersey Inter Milan. Klub yang notabene rival paling kompetitif Juve di Serie A saat ini. Musim lalu, Nerazzurri –sebutan Inter Milan– hanya finis satu poin (82-83) di belakang La Vecchia Signora.
Hal itulah yang memantik reaksi berbeda dari Interisti. Sebagian membenci Vidal karena gelandang berkebangsaan Cile itu memiliki tato dua bintang di bagian bawah lengan kanannya. Juga tulisan 2011–’12 dan 2012–’13. Tato tersebut merupakan simbol scudetto yang pernah diraih di dua musim awal Vidal bersama Juve.
Interisti yang membenci Vidal menuding Vidal sebagai pengkhianat. Ada pula yang meminta pemain 33 tahun itu menghapus tato tersebut ketika memilih bergabung dengan Nerazzurri.
Meski begitu, tidak sedikit Interisti yang mencintai Vidal karena Il Guerriero adalah pemain yang dibutuhkan skuad asuhan Antonio Conte. Interisti tidak sabar menanti debut Vidal saat menghadapi Fiorentina di Stadio Giuseppe Meazza dini hari nanti (siaran langsung
pukul
’’Arturo (Vidal) bisa membuat perbedaan,’’ klaim attaccante Inter Romelu Lukaku seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. Datang dengan status free transfer, Vidal bisa memberikan warna baru dalam skema 3-5-2 khas Conte. Selain Vidal, wingback kanan Achraf Hakimi dan bek Aleksandar Kolarov ditunggu penampilannya dini hari nanti.
”Menurutku, Arturo pemain dengan kualitas yang hebat. Musim lalu, kami memang sudah menjalaninya dengan bagus. Tetapi, kami harus meningkatkan kualitas dan pengalaman. Dua hal yang ada pada dirinya (Vidal),’’ tutur Lukaku.
Top scorer Inter musim lalu itu menilai, Vidal bisa membantunya dalam mencetak gol. Mungkin bukan Vidal yang pernah dua musim beruntun menembus dobel digit gol di Juve (15 gol pada 2012–2013 lalu 18 gol pada 2013–2014).
Meski begitu, musim lalu Vidal masih berkontribusi dalam 11 gol Barca. Perinciannya, 8 gol dan 3 assist. Bukan statistik kaleng-kaleng untuk pemain yang berada dalam tim dengan deretan pencetak gol ulung seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann.
Dalam pre-match press conference tadi malam, Conte memberikan sedikit bocoran tentang peran Vidal dalam skema yang diusungnya. FC Inter News mengklaim, Conte berencana memaksimalkan Il Guerriero sebagai attacking midfielder. ’’Dia menyesuaikan diri dengan baik serta sangat cerdas dengan mentalitas yang hebat. Aku pikir dia bisa melakukan segalanya,’’ tutur Conte yang pernah membesut Vidal di Juve pada 2011–2012 itu. Yang menarik, laga dini hari nanti memungkinkan Vidal headto-head dengan winger Fiorentina Franck Ribery. Pemain yang pernah akrab dengannya semasa membela Bayern.