Lakers Selangkah Menuju Sejarah
ORLANDO, Jawa Pos – Selangkah lagi, Los Angeles Lakers akan membuat sejarah. Kemenangan yang diraih di game keempat final wilayah barat kontra Denver Nuggets kemarin membuat mereka unggul 3-1. Artinya, tinggal satu kemenangan yang harus mereka dapat untuk lolos ke final NBA.
Di game keempat ini, Lakers menang 114-108. Jika pada game kelima besok mereka menang lagi, LeBron James cs bakal memastikan tampil untuk kali pertama di final NBA dalam satu dekade terakhir.
Lakers sudah tidak pernah manggung di final NBA sejak 2010. Atau sejak mereka kali terakhir meraih gelar juara di tahun tersebut. ”Secara keseluruhan kami tampil sangat baik kali ini,” ucap Anthony Davis, center Lakers dilansir ESPN.
Davis menyumbang 34 poin. Sementara LeBron 26 angka. MVP NBA empat kali itu juga menambahi 9 rebound dan 8 assists. Seperti di tiga game sebelumnya, Lakers kembali unggul dalam pertarungan di paint area.
Kali ini tim asuhan Frank Vogel tersebut unggul dalam rebound mencapai 41-33. Khusus untuk offensive rebound Lakers malah unggul dua kali lipat sampai 12-6. Itu menjadi faktor mereka mampu menciptakan banyak angka melalui second-chance point. Perbandingannya dengan Nuggets mencapai 25-6.
Keputusan Vogel untuk menjadikan center senior Dwight Howard sebagai starter lagi di game ini, menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Lakers. Di game ketiga lalu Vogel memilih JaVale McGee utuk menjadi center utama.
Howard di game ini tampil panas dengan membuat double-double pertamanya di playoff ini. Yakni, 12 poin dan 11 rebound. Pergerakannya yang efektif juga memaksa center Nuggets Nikola Jokic boros foul.
Pemain asal Serbia tersebut sudah mendapatkan foul trouble di awal kuarter empat. ”Penampilan Howard sungguh buas,” ucap LeBron. ”Dia memberi kami kesempatan kedua untuk membuat poin saat gagal melakukan tembakan,” tambahnya.
Michael Malone, head coach Nuggets, mulai khawatir dengan performa anak asuhnya. Terutama dalam hal defense. Dia menyebut terlalu banyak pemain Lakers yang berkeliaran di area pertahanan mereka tanpa penjagaan.
”Ini game keempat final wilayah barat. Jika kalian tidak bisa membantu tim ini untuk melakukan defense, lebih baik tidak usah tampil sama sekali,” geram Malone kepada anak asuhnya.