Maju Patuhi Kampanye Berprotokol Kesehatan
CALON wali kota Surabaya Machfud Arifin dan wakilnya Mujiaman memasang strategi khusus pada masa kampanye yang telah dimulai. Mereka tetap mengandalkan pertemuan tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan. Juga ada pertemuan jarak jauh melalui telekonferensi.
Ketua Tim Pemenangan Miratul Mukminin mengatakan, kegiatan sosialisasi sejatinya sudah dilakukan selama tujuh bulan. Pada saat pandemi mulai Maret, memang ada penyesuaian dengan protokol kesehatan. Kegiatan sapa warga yang melibatkan banyak orang tak bisa dijalankan lagi.
”Nah, ketika pandemi bulan Maret kemarin, ada penyesuaian,” ujarnya kemarin (25/9). Salah satu bentuk penyesuaian itu adalah pertemuan secara virtual.
Menurut Gus Amik, sapaan Miratul Mukminin, kegiatan tersebut tetap berjalan efektif. Tolok ukur efektivitas sapa warga via telekonferensi disimpulkan dari hasil survei oleh tim internal. Menurut Gus Amik, hingga saat ini posisi Machfud masih paling tinggi di antara kandidat lain. Tim tinggal mendongkrak elektoral Mujiaman yang muncul belakangan.
Selain kampanye virtual, tim pemenangan juga akan mengadakan kegiatan tatap muka secara terbatas jika dimungkinkan. Sebelum turun ke masyarakat, tim di lapangan selalu mengecek kesiapan di lokasi. Ketika protokol kesehatan sudah dipersiapkan dan dijalankan dengan baik, Machfud dan Mujiaman akan hadir di lokasi. ”Pak MA tidak mau hadir kalau tidak protokol kesehatan,” jelasnya.
Secara terpisah, Machfud menegaskan bahwa pihaknya akan memperhatikan protokol kesehatan maupun aturan dari KPU dan Bawaslu selama kampanye. Timnya sudah diwantiwanti agar protokol kesehatan benar-benar diperhatikan.
”Kita harus bisa memberikan contoh bagi paslon lain di semua daerah. Harus ditunjukkan bahwa paslon Maju peduli protokol kesehatan dan menjunjung tinggi maklumat Kapolri,” tegasnya.