Pencairan BST Tahap VI Mencapai 90 Persen
PT Pos Kerahkan Petugas untuk Cek Warga yang Belum Ambil Bantuan
SURABAYA, Jawa Pos – Pencairan bantuan sosial tunai (BST) tahap keenam secara serentak selesai Kamis (24/9). Dari 174.388 keluarga penerima manfaat (KPM), sebanyak 90 persennya telah mengambil bantuan. PT Pos Indonesia mengerahkan pegawainya untuk mengecek kondisi KPM yang belum mengambil bantuan dari Kemensos tersebut.
Kepala Kantor Pos Surabaya Dino Ariyadi menjelaskan bahwa pencairan BST berjalan lancar. Meski tak dilayani secara bersama-sama, Dino meminta masyarakat tak perlu khawatir. Mereka masih diberi kesempatan untuk mengambil uang Rp 300 ribu itu hingga akhir bulan. ’’Masih bisa diambil.
Sekarang belum kami kembalikan ke Kemensos,’’ lanjutnya.
Menurut dia, instansinya tetap mengedepankan kemudahan pengambilan. Uang bantuan dititipkan pada kantor pos terdekat dari alamat KPM.
’’Syaratnya masih tetap. Selama dokumen KPM lengkap, petugas tetap melayani pengambilan,’’ tambahnya.
Dino menegaskan bahwa penerima BST diprediksi bertambah pada tahap ketujuh. Hanya, jumlah penambahan KPM belum diketahui. Selain usulan, angka penerima bergantung pada stok anggaran.
Anggota Satgas Pembagian BST Kantor Pos Surabaya Eko Prijono menjelaskan, instansinya telah mengevaluasi pembagian BST tahap VI. Pencairan lebih tertib daripada sebelumnya. Warga sudah sadar akan protokol pengambilan BST.
Pada pembagian BST tahap VI, hampir seluruh masyarakat sudah memakai masker. Tidak ada lagi eyel-eyelan antara petugas dan warga terkait APD. Dari segi waktu, masyarakat juga tertib. ’’Mereka datang sesuai waktu yang ditentukan,’’ kata Eko.
Pembagian BST tahap VI dilakukan selama seminggu. Ada 12 titik lokasi pengambilan bantuan di Surabaya. Nilai uang yang diberikan Rp 300 ribu per KPM. Nilai itu sama dengan BST tahap VII yang jadwal pembagiannya belum ditentukan.
DINO ARIYADI