Rayakan Ultah Ke-33, IPPAT Potong Tumpeng Online
STOK darah Palang Merah Indonesia (PMI) menipis. Penurunannya bahkan hampir 50 persen karena kekurangan pendonor. Padahal, suplai darah tetap dibutuhkan banyak pasien. Hal tersebut memantik kepedulian Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT).
Memperingati ulang tahun ke-33, IPPAT Pengurus Wilayah (Pengwil) Jatim mengadakan donor darah pada Rabu (23/9) di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Surabaya. Ketua Pengurus Wilayah Jawa Timur IPPAT Isy Karimah Syakir mengucapkan rasa terima kasih kepada PMI Surabaya yang sudah memberikan fasilitas kepada IPPAT untuk mengadakan aksi kemanusiaan tersebut.
’’Semoga semangat untuk menolong sesama ini membuat orang lain dapat segera tertolong,’’ ucapnya.
Acara yang berlangsung di Jalan Embong Ploso, Surabaya, itu juga dihadiri Pengurus Pusat IPPAT Dr I Made Pria Dharsana SH MHum, Ketua INI Pengwil Jatim Siti Anggraenie Hapsari SH MH, dan Ketua Panitia Pelaksana HUT Ke33 IPPAT Farah Nurani Tjinong SH. Hadir pula peserta donor darah yang merupakan pengurus PPAT Pengwil Jatim, karyawan/staf PPAT, keluarga PPAT, serta ALB.
Gerakan donor darah tersebut rutin dilaksanakan IPPAT setiap tahun. Kali ini, pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilangsungkan pada masa pandemi. Meski begitu, protokol kesehatan tetap diterapkan untuk memitigasi persebaran virus.
Sebelum memasuki UTD PMI, peserta donor darah harus masuk bilik sterilisasi yang telah disediakan. Dilanjutkan dengan cek suhu tubuh dengan thermogun, menggunakan hand sanitizer, wajib memakai masker, dan menerapkan physical distancing.
Isy berharap donor darah tersebut bisa membantu menambah persediaan darah di PMI Kota Surabaya. ’’Semoga kegiatan ini juga menjadikan kita peka dan peduli kepada sesama serta mempertebal rasa persatuan, khususnya semua anggota IPPAT yang ada di Jatim,’’ imbuhnya.
Selain di Surabaya, donor darah itu diselenggarakan serentak oleh beberapa pengurus daerah (pengda) di Jatim. Dalam momen ulang tahun ke-33 ini, IPPAT ingin memberikan semangat untuk berbagi manfaat kepada sesama. IPPAT juga bakal mengadakan bakti sosial lain seperti operasi bibir sumbing serta pembagian sembako untuk pengubur jenazah dan cleaning service di beberapa rumah sakit.
Event donor darah tersebut menjadi pembuka rangkaian acara HUT Ke33 IPPAT yang jatuh pada Kamis (24/9). Setelah donor darah, disusul potong tumpeng online secara serentak dengan pengwil di Indonesia pada Kamis. Selanjutnya, ada seminar yang diselenggarakan melalui Zoom. Di antaranya, seminar dari Aisyah Dahlan, seminar tentang tanah negara oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan seminar tentang pengayoman.
Untuk menambah semarak perayaan HUT Ke-33 IPPAT, pada penutupan rangkaian acara juga bakal diadakan beberapa lomba virtual. Misalnya, lomba himne IPPAT, lomba ucapan ulang tahun, dan golf bersama.
Ketua Pengda IPPAT Surabaya Sitaresmi Puspadewi Subianto SH menyampaikan harapannya untuk ulang tahun IPPAT kali ini. Dia berharap semua anggota bisa tetap bersatu dan bekerja bergandeng tangan untuk memajukan IPPAT.
Sitaresmi menuturkan bahwa dalam setiap kegiatan, IPPAT selalu berkolaborasi dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI). Hal itu sesuai dengan tema ulang tahun IPPAT tahun ini, yakni Meningkatkan Peran IPPAT untuk Indonesia Maju.
IPPAT dan INI, lanjut dia, ibarat dua sisi mata uang. ’’Kami ingin semua satu, semua guyub, untuk kepentingan anggota demi jayanya organisasi,’’ ujarnya.