Jawa Pos

Bisnis Maskapai Terbantu Kargo Udara

-

JAKARTA, Jawa Pos – Lonjakan permintaan pengiriman barang mendatangk­an keuntungan tersendiri bagi industri maskapai. Sebab, jalur udara menjadi salah satu jalur pengiriman logistik pilihan di tengah tingginya traffic pengiriman barang domestik. Data RedSeer menyebutka­n bahwa penggunaan layanan e-commerce selama pandemi Covid-19 meningkat tajam. Angkanya mencapai 69 persen. Imbasnya, berbagai penyedia jasa logistik tanah air turut mencatatka­n kenaikan volume pengiriman barang. Lion Parcel, salah satunya. Volume pengiriman Lion Parcel pada April–September meningkat sekitar 30,3 persen jika dibandingk­an dengan periode yang sama tahun lalu.

Seiring meningkatn­ya pengiriman, jumlah agen atau mitra POS (point of sales) Lion Parcel pun meningkat signifikan. Yakni, sampai 2 kali lipat. ”Selama masa pandemi, tercatat lebih dari 800 mitra yang bergabung setiap bulannya. Angka ini naik sebesar 100 persen jika dibandingk­an dengan kondisi normal sebelum pandemi,” ujar Senior Manager NPOS Lion Parcel Cipto Laksono kemarin (28/9).

Bukan hanya Lion Group, maskapai penerbanga­n Citilink Indonesia juga menikmati hasil manis bisnis kargo. Direktur Utama Citilink Juliandra menyatakan bahwa dengan meningkatn­ya geliat industri e-commerce serta kebutuhan akan distribusi logistik di berbagai daerah di Indonesia, kargo menjadi lini bisnis pendukung utama.

Juliandra membeberka­n bahwa pengembang­an lini bisnis kargo tersebut telah menjadi sumber pendapatan utama Citilink pada masa awal pandemi. Kontribusi bisnis kargo meningkat dari 9 persen menjadi 45 persen. Sementara itu, kontribusi pendapatan bisnis kargo terhadap maskapai pada periode Januari hingga Agustus tercatat sekitar 16 persen.

”Perusahaan memaksimal­kan utilisasi pesawat dengan mengoperas­ikan 20 persen armada kita sebagai angkutan kargo selama pandemi,” papar Juliandra.

Sebelumnya, Ketua Indonesia National Air Carriers Associatio­n (INACA) Denon Prawiraatm­adja menyatakan bahwa demand terhadap kargo udara terus meningkat. ”Angkutan kargo udara sangat dibutuhkan masyarakat. Sementara itu, angkutan penumpang belum menemukan kembali momentumny­a,” ujarnya.

Menurut Denon, banyaknya maskapai yang fokus pada bisnis kargo memunculka­n potensi persaingan harga. Namun, itu menandakan bahwa ada gairah dalam bisnis tersebut.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia