Buta Kekuatan Barito Putera
SURABAYA, Jawa Pos – Persebaya akan menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu nanti (4/10). Sebelumnya, Persebaya dijadwalkan bermain melawan PSS Sleman pada 1 Oktober. Namun, jadwal diubah.
Pelatih Persebaya Aji Santoso sejatinya tidak mempermasalahkan jadwal baru. Menurut dia, hal itu sudah jadi pertimbangan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Cuma, yang jadi masalah, karena sebelumnya fokus pada PSS Sleman, pelatih 50 tahun itu mengaku belum sempat mempelajari kekuatan Barito Putera.
’’Saya nggak tahu kekuatan Barito Putera seperti apa,’’ kata pelatih asal Kabupaten Malang tersebut. Apalagi, ini seolah menjadi musim baru. Sebab, Barito juga ditinggal beberapa pemainnya. Meski begitu, Aji sama sekali tidak gentar. Dia lebih memilih fokus dengan anak asuhnya. ’’Memang lebih bagus kalau menganalisis kelemahan tim lawan. Tapi, saya lebih suka fokus dengan tim saya sendiri,’’ tambahnya.
Sejatinya, performa Barito Putera juga cukup buruk. Dari tiga laga di Liga 1 2020, mereka belum pernah meraih kemenangan. Tim berjuluk Laskar Antasari itu menelan dua kekalahan dan meraih satu hasil imbang. Mereka kebobolan tujuh gol dan hanya mencetak dua gol. Hasil itu membuat Barito Putera berada di posisi ke-17.
Meski performa tim lawan buruk, Aji meminta anak asuhnya tidak meremehkan. ’’Saya tekankan kepada semua pemain agar tidak underestimate kepada semua lawan. Apalagi, ini masih awal-awal kompetisi,’’ jelas bapak lima anak tersebut. Lagi pula, performa Persebaya juga tidak baik. Dari dua laga, Green Force menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang.
Karena itu, Aji memilih fokus menerapkan taktikal jelang laga. Dalam latihan tertutup
di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, kemarin sore, Aji masih memberikan materi latihan ringan. Mulai ball possession sampai small game. ’’Selasa (hari ini), Rabu, Kamis kami akan lakukan latihan dengan intensitas yang lebih tinggi. Lebih ke taktikal untuk melawan Barito Putera,’’ terang mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Dengan mundurmya jadwal Persebaya, ada beberapa keuntungan. Pemain yang cedera bisa recovery lebih lama. Termasuk Hambali Tholib dan Mahmoud Eid. Hambali malah sempat ikut berlatih pada
Sabtu (26/9). ’’Kondisi fisik dan kesehatannya bagus,’’ kata pelatih fisik Persebaya Gassely Jun Panam. Perkembangan serupa dialami Mahmoud. ’’Kondisinya sudah 70 persen lah,’’ tambah Gassely.
Hanya winger Bayu Nugroho yang masih akan absen. Sebab, dia masih mengalami cedera hamstring. Mantan pemain PSIS Semarang tersebut bahkan sudah ikut latihan secara terpisah sejak 2 September lalu. ’’Bayu masih fokus untuk penguatan otototot kakinya. Jadi, kalau untuk tampil masih belum,’’ jelas Gassely.