Jawa Pos

Tidak Bisa Pulang ketika Ibunda Meninggal Dunia

Mantan Pemain Kalteng Putra Masih Tagih Janji Manajemen Lunasi Utang

- FARID S. MAULANA

Satu per satu kisah miris mantan pemain Kalteng Putra musim 2019 muncul ke permukaan. Setelah Abanda Rahman menuturkan bagaimana kontaknya diblokir manajemen Kalteng Putra, kali ini giliran pemain naturalisa­si O.K. John yang berkisah sengsarany­a selama menunggu kepastian terkait gajinya di Kalteng Putra.

O.K. John mungkin tidak akan pernah menyangka kepercayaa­nnya kepada manajemen Kalteng Putra berbuah pahit seperti saat ini. Dia yang sangat berharap janji dari manajemen, yakni sisa gajinya bersama Laskar Isen Mulang musim lalu plus tiket pergi pulang untuk dirinya beserta istri dan ketiga anaknya, ditepati nyatanya hanya angin lalu yang membuat sakit hati.

Dia masih ingat betul bagaimana manajemen menjanjika­n gajinya akan dibayarkan sebelum kompetisi musim lalu berakhir. Termasuk 25 pemain lainnya dan beberapa staf Kalteng Putra. Total tunggakan yang belum dibayar mencapai Rp 1,9 miliar. ’’Tapi, sampai kompetisi berakhir, janji itu sama sekali tidak dibayarkan,’’ ungkapnya.

Bukannya diam, pesepak bola naturalisa­si asal Nigeria tersebut mengaku terus mempertany­akan haknya kepada manajemen. Awalnya, pertanyaan­nya disambut baik oleh manajemen. Baik dalam arti hanya dijanjikan saja. ’’Tapi, makin lama ketika saya menghubung­i sama sekali tidak ada respons,’’ ucapnya.

Berbeda dengan Abanda yang nomornya diblokir,

O.K. John mengaku nomornya masih bisa dipakai untuk menelepon manajemen. Pesan WhatsApp yang entah sudah keberapa dikirimnya ke nomor CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran masih centang dua alias terkirim. ’’Tapi sama sekali tidak dibaca oleh si pemilik,’’ tuturnya.

Nah, karena sudah muak dengan janji manis dan respons tidak bagus dari manajemen Kalteng Putra, O.K. John bersama dengan 25 pemain lain akhirnya melapor ke Asosiasi Pemain Profesiona­l Indonesia (APPI). Kemudian, APPI membantuny­a melapor ke NDRC. Hingga akhirnya, pada 27 April lalu, NDRC memutuskan Kalteng Putra dihukum dilarang mendaftark­an pemain baru dalam tiga kali bursa transfer.

Artinya, jika belum juga membayarka­n tunggakan gaji eks pemainnya, tim yang naik kasta pada musim 2018 lalu itu resmi dihukum. Bahkan, APPI sudah meminta PT LIB dan PSSI agar menolak semua pemain baru yang didaftarka­n Kalteng Putra musim ini.

Nah, yang paling membuatnya sangat marah adalah janji membelikan tiket pesawat

untuk pergi pulang Indonesia-Nigeria. Janji yang dilontarka­n manajemen ketika dirinya akan pamit untuk menghadiri pemakaman sang ibu di Nigeria musim lalu. Tepatnya jelang akhir-akhir musim kompetisi. ’’Saat itu manajemen bilang jangan dulu karena saya dibutuhkan tim. Saya dijanjikan nanti dibelikan tiket pp ke Nigeria, sekalian tiket istri dan anak-anak saya dibayarkan,’’ terangnya.

Bahkan, O.K. John menyebut pembelian tiket pp ke Nigeria itu ada dalam kontraknya. Jadi, resmi manajemen memang akan membayari tiket pergi pulang O.K. John. ’’Jadi, secara hukum ada, saya hanya mau memastikan itu,’’ paparnya.

Saat ini dia berharap Kalteng Putra menepati janjinya. Apalagi, di Nigeria, hanya tinggal sang ayah. Karena sudah fokus bersama PSMS Medan untuk Liga 2 musim ini, O.K. John bisa jadi akan menggunaka­n tiket pp itu jika ada waktu jeda kompetisi. ’’Saya ingin mengetahui kondisi ayah saya. Sudah lama tidak pulang. Walau saya sudah jadi WNI, tetap saja keluarga saya ada di Nigeria semua,’’ pungkasnya.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MARAH: O.K. John berharap manajemen Kalteng Putra segera melunasi hak-haknya yang sudah lama tertunggak.
ANGGER BONDAN/JAWA POS MARAH: O.K. John berharap manajemen Kalteng Putra segera melunasi hak-haknya yang sudah lama tertunggak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia