Azrul Percaya Machfud Bawa Surabaya Naik Level
CALON wali kota Surabaya Machfud Arifin mengajak dua koleganya untuk bertemu dengan warga Pondok Benowo Indah kemarin (28/9). Mereka adalah Presiden Persebaya Azrul Ananda dan pembina Relawan Machfud Arifin Arek Suroboyo (REMASS) dokter David Andreasmito.
Machfud mengetengahkan isu kesejahteraan ibu-ibu pemantau jentik (bumantik), pengurus RT/RW, dan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan. Dia membandingkan insentif kader bumantik Surabaya hanya Rp 28 ribu, sedangkan Kota Mojokerto bisa Rp 50 ribu. Dia juga berjanji memberikan dana operasional Rp 150 juta per tahun untuk RT dan RW. ”Per bulan duite sopo,
Rek,” kelakarnya.
Machfud mengaku sering mendapat keluhan terkait honor Rp 520 ribu per bulan para ketua RT di sejumlah wilayah. Tidak ada dana operasional yang diberikan.
”Iki wes onok itungane. Sudah diperhitungkan semuanya berdasarkan kekuatan APBD kita. Surabaya masih mampu memberikan dana operasional untuk RT,” paparnya.
Sementara itu, Azrul menilai kondisi Surabaya saat ini sudah baik. Namun, ke depan prestasinya harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. ”Kita butuh wali kota yang the next level, yang bisa membawa kota ini bukan sekadar meneruskan, tapi melompat ke depan,” terangnya.
Menurut Azrul, Surabaya membutuhkan pemimpin yang benar-benar niat mengabdi. Yang sudah tidak butuh apa-apa lagi. Yang selesai dengan urusan pribadinya. Bukan wali kota yang mencari jabatan atau penghidupan. ”Ayah saya (Dahlan Iskan, Red) sahabat Pak Machfud dan kita percaya Pak Machfud bisa membawa Surabaya ke level berikutnya,” jelasnya.
Di tempat lain, dukungan untuk Machfud-Mujiaman terus mengalir. Kemarin sejumlah advokat dari berbagai organisasi profesi mendeklarasikan dukungan untuk paslon Maju. Mereka membentuk tim advokasi untuk mengawal jalannya pemilu yang jujur dan adil serta jauh dari praktik-praktik curang.