Banyak Warga yang Belum Disensus
Deadline Kurang Dua Hari
BANGKALAN, Jawa Pos – Pelaksanaan sensus penduduk 2020 dijadwalkan berakhir besok (30/9). Tetapi, jumlah data yang dihimpun belum bisa dipastikan. Selain itu, masih banyak warga yang belum terdata. Bahkan belum mengetahui adanya sensus penduduk rutin setiap 10 tahun sekali.
Salah seorang warga Desa
Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Nurul Purnomo mengaku belum mengetahui adanya pendataan penduduk serentak tersebut. Dia mengatakan, belum ada petugas yang datang ke rumahnya untuk melakukan pendataan. Karena itu, banyak warga yang belum tahu. ”Saya saja belum terdata dan saya kira tetangga saya juga banyak yang belum,” ungkapnya.
Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Bangkalan Yeni Arisanti menyampaikan bahwa data sensus memang belum dihimpun. Sejauh ini masih tersebar di petugas yang berjumlah 700 orang. Karena itu, belum bisa dipastikan hitungan perolehan data tersebut. ”Belum diinput ke pusat,” ujarnya.
Pendataan ditujukan untuk penduduk yang sudah tinggal minimal satu tahun atau lebih di daerah tersebut sehingga dapat dicatat sebagai data penduduk secara de facto. Selain itu, penghimpunan data akan dilakukan dan dihitung menjelang berakhirnya sensus besok (30/9). ”Karena ini program nasional, waktunya akan menyesuaikan kebutuhan target,” paparnya.
Penetapan waktu penyelesaian juga tidak sama antara satu daerah dan yang lainnya. Misalnya, antara Jawa dan provinsi lainnya akan berbeda. Di Jawa sensus diperkirakan selesai pada akhir September 2020. Di luar Jawa ada yang sampai Oktober, bahkan Desember. ”Karena harus menyesuaikan dengan medannya,” sebut perempuan berhijab itu.