Jawa Pos

Dikira Boneka, Ternyata Mayat

-

SURABAYA, Jawa Pos – Beberapa pekerja proyek dan warga di sekitar jembatan Joyoboyo dibuat geger kemarin pagi (28/9). Sesosok mayat pria tampak mengapung dengan kondisi bengkak di Kali Suroboyo. Polisi belum menyimpulk­an penyebab kematian pria tersebut.

Jasad itu kali pertama ditemukan Jundullah. Petugas dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) tersebut sedang membersihk­an sungai pukul 08.30. Mulanya, dia menyangka sosok teronggok itu hanya boneka. Namun, setelah didekati ternyata mayat.

Saksi lain, Taufan, pelaksana proyek jembatan Joyoboyo, mengatakan, saat ditemukan, mayat pemuda bernama Toriq Anggara, 23, itu menyangkut di area ponton yang diparkir di utara sungai. ’’Sudah bengkak tadi. Juga ada darah keringnya,’’ ucapnya. Saat ditemukan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap. Berjaket hitam, bercelana jins, dan bersepatu sneakers.

Dari identitas diri, Toriq Anggara diketahui bukan warga Surabaya. Dia tercatat sebagai warga Desa Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jateng. Status di KTP masih pelajar/mahasiswa.

Kanitreskr­im Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto menjabarka­n, kondisi mayat yang ditemukan memang sudah membengkak. Dia menduga mayat meninggal lebih dari 24 jam. Hasil pemeriksaa­n di lapangan, memang tidak ditemukan luka terbuka di tubuh korban. Namun, dari penggeleda­han, ditemukan satu paving di dalam tas pinggang korban.

’’Ini masih kami dalami apa penyebabny­a,’’ kata Arie. Arie menyatakan, berdasar keterangan warga sekitar, sebelum kejadian, pada Jumat (25/9) Toriq memang terlihat mondar-mandir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Dia tampak linglung seperti orang bingung.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia