Tiga Paslon Resmi Bersaing
Dalam Pilkada 9 Desember
SIDOARJO, Jawa Pos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo memastikan ada tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Sidoarjo 9 Desember mendatang. Mereka adalah Bambang
Haryo Soekartono (BHS)-M. Taufiqulbar, Ahmad MuhdlorSubandi, dan yang ditetapkan KPU di Fave Hotel kemarin (28/9), yakni Kelana ApriliantoDwi Astutik. Penetapan kemarin adalah penetapan nomor urut tahap kedua.
Ketua KPU Sidoarjo Mukhammad Iskak mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, KPU boleh membuat tahapan sendiri. Mulai pemeriksaan kesehatan hingga penetapan. Yang pasti, pilkada Sidoarjo bakal diikuti tiga paslon.
’’Hari ini (kemarin, Red) tidak ada pengundian. Kami langsung menetapkan karena tinggal satu nomor, yakni nomor 3,’’ terang Iskak.
Meskipun mendapat nomor terakhir, cabup Kelana Aprilianto bersyukur. Sebab, menurut dia, angka 3 adalah angka keberuntungan. ’’Karena sesuai dengan nomor urut PDI Perjuangan sebagai partai pengusung,’’ kata Kelana. Setelah penetapan, timnya langsung tancap gas. Timnya bertekad selalu menerapkan protokol kesehatan. Termasuk dalam debat kandidat nanti. Pada masa pandemi ini, KPU Sidoarjo akan mengadakan dua kali debat. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, 35 relawan demokrasi (relasi) juga terus bergerak kemarin. Ada tujuh segmen pemilih yang menjadi target sosialisasi. Yakni, pemilih disabilitas, komunitas, perempuan, keluarga, kelompok marginal, netizen, dan pemilih pemula. Ke-35 relawan akan dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing beranggota 5 orang. Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas Fauzan Adim menyatakan, para relasi sudah dibekali pengetahuan umum terkait dengan pemilu sebagai dasar dalam melakukan sosialisasi. Selain itu, mereka cakap berkomunikasi, santun, dan beretika.
Hari ini (kemarin, Red) tidak ada pengundian. Kami langsung menetapkan karena tinggal satu nomor, yakni nomor 3.’’
MUKHAMMAD ISKAK Ketua KPU Sidoarjo