Plengsengan Ambrol, Air Sungai Merembes ke Jalan
SIDOARJO, Jawa Pos Kemarin siang (28/9), Jalan Raya Tawangsari, Kecamatan Taman, tergenang air. Genangan itu tidak terlalu banyak, tetapi mengganggu laju setiap pengendara yang lewat. Ban kendaraan bisa tergelincir karena licin. Belum lagi, ada cipratan air dari kendaraan yang melaju kencang.
Salah seorang warga setempat, Arif, menyatakan bahwa adanya genangan itu bukan hanya sekali terjadi, melainkan berkali-kali. Alasannya, debit air Sungai Pelayaran yang berada di sebelah jalan terlalu tinggi. ”Air sampai meluber ke jalan,” ucapnya.
Saat dicek, Arif mengaku ada sebagian titik plengsengan yang rusak. Dia memperhatikan adanya keretakan di bagian tanggul. Hal itu membuat air sungai merembes ke jalanan. ”Kalau musim hujan, air bisa sampai ke permukiman warga,” tuturnya.
Kepala Desa Tawangsari Adi Sucipto menyatakan, rembesan air Sungai Pelayaran berada di dua titik. Pertama, jelas dia, di RT 1, RW 1, sebelah Masjid Al
Badri. Berdasar pantauan, tanggul bibir sungai jebol. Jalan paving menjadi basah. Bahkan, airnya sampai memasuki halaman masjid. ”Plengsengan sungai ada yang ambrol,” katanya.
Titik lain berada di sekitar Desa Krembangan. Tepatnya di RT 16, RW 4, Dusun Penambangan. Rembesan airnya lebih deras. ”Lokasinya dekat dengan berbatasan Tawangsari,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kabid Irigasi dan Pematusan DPUBMSDA Sidoarjo Shanty Wahyu Anggraini menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun, ujar dia, pemeliharaan Sungai Pelayaran merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.