Masih Ada Kompetisi kalau Korona Pergi
KEPUTUSAN dikeluarkan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mereka tidak mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya dilaksanakan besok, 1 Oktober.
Bagi klub peserta kompetisi di strata pertama dan kedua, tentu itu bukan kabar baik. Mereka sudah siap tampil. Para pemain telah dipanggil untuk bergabung. Bahkan, di Liga 1, legiun asing mulai kembali didatangkan.
Kompetisi di Liga 1 dan Liga 2 sebenarnya sempat digulirkan. Ada klub yang sudah turun ke lapangan. Namun, merebaknya virus korona baru atau Covid-19 membuat kompetisi tersebut dihentikan.
Kini, angin segar berembus lagi. Kompetisi di dua level itu siap dilaksanakan. Hanya, format yang digunakan berbeda dengan sebelumnya. Tak ada lagi promosi-degradasi. Istilah yang lebih tepat sebenarnya bukan kompetisi, melainkan turnamen.
Kompetisi tersebut juga melarang suporter datang ke stadion. Janji menerapkan protokol kesehatan sudah disuarakan. Namun, tiga hari menjelang bergulir, larangan memberikan izin keramaian turun.
Keputusan itu pun menimbulkan prokontra. Namun, langkah yang dilakukan pihak kepolisian juga layak didukung. Kesehatan yang menyangkut nyawa manusia tetap yang utama. Kita tentu tidak ingin stadion menjadi klaster baru Covid-19.
Jangan membandingkan kompetisi kita dengan di negara Eropa yang sudah bergulir. Untuk mencapai ke sana, pihak pengelola liga sudah melewati beberapa fase agar dipercaya oleh negaranya untuk menggelar pertandingan. Sebut saja Jerman, Spanyol, Italia, dan Inggris.
Kalau ingin menyaksikan sepak bola, kita di Indonesia sudah termasuk dimanjakan. Ada televisi maupun televisi tak berbayar yang menyiarkannya. Kita juga bisa banyak belajar dari tontonan itu. Tentang sportivitas dan tentang menjunjung tinggi protokol kesehatan.
Jadi, janganlah berpikir negatif soal tak dikeluarkannya izin keramaian. Kalau memakai kalimat halus, polisi tidak melarang. Hanya menunda. Begitu kondisi normal, pandemi Covid-19 sudah bisa ditekan atau bahkan hilang, kompetisi Liga 1 dan Liga 2, atau bahkan Liga 3, pasti siap diberi izin keramaian.
Marilah kita legawa dan mendukung langkah pihak kepolisian. Tujuannya sangat baik karena kembali pada kita semua. Kesehatan kita dan nyawa kita juga. Salam olahraga.