Maju Alokasikan Rp 150 Juta Tiap RT
KELUHAN terkait realisasi musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kembali mencuat saat calon wakil wali kota Surabaya Mujiaman bertemu dengan warga Pacar Kembang kemarin (29/9). Pasangan calon wali kota Machfud Arifin itu mengatakan, pembangunan kota harus dimulai dari kampung.
Kebutuhan dasar masyarakat yang tertuang dalam musrenbang harus direalisasikan. Antara lain, saluran air, fasilitas MCK, dan penataan kawasan kumuh.
”Tentu ada skala prioritas dalam merealisasikannya. Tapi, bukan berarti tidak sama sekali,” ujarnya dalam acara kampanye bersama para pengurus RT/RW dan kader bumantik se-Kelurahan Pacar Kembang, Tambaksari, di Hotel Mercure Grand Mirama kemarin (29/9).
Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu menyatakan punya program konkret berupa alokasi anggaran khusus untuk RT sebesar Rp 150 juta per tahun. Anggaran tersebut sudah dihitung berdasar kekuatan APBD Kota Surabaya yang mencapai Rp 10 triliun lebih.
”Jumlah RT di Kota Surabaya ini hampir 10 ribu. Jika dibulatkan, berarti kebutuhan anggarannya sekitar Rp 1,5 triliun saja. Masih sangat mampu,” terangnya.
Secara terpisah, koordinator RT/ RW dan kader bumantik se-Kelurahan Pacar Kembang Sumadi mengaku sudah memantapkan pilihan kepada paslon nomor urut 2 Machfud ArifinMujiaman (Maju). Program-program yang dicanangkan sangat realistis dan dia meyakini hal itu tidak sekadar janji. ”Beliau-beliau ini orang yang berpengalaman dan saya yakin Pak Machfud dan Pak Mujiaman benarbenar akan memperjuangkan aspirasi rakyatnya,” katanya.
Menurut Sumadi, kepemimpinan paslon nomor urut 2 sudah teruji. Apalagi, Machfud Arifin memiliki jam terbang cukup tinggi selama mengabdi di institusi Polri. Pengalaman memimpin polda selama tiga kali merupakan rekam jejak yang tidak diragukan lagi.