Ditabrak Motor saat Gowes, Kades Metatu Meninggal
GRESIK, Jawa Pos – Kabar duka datang dari Desa Metatu, Benjeng. Nurul Asikin, sang kepala desa (Kades), mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Peristiwa nahas itu terjadi kemarin pagi (29/9) sekitar pukul 06.30, saat korban berolahraga sepeda alias gowes.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, pagi itu Asikin bersepeda di jalan raya persis di depan Balai Desa Metatu. Pria 56 tahun tersebut hendak menyeberang keluar dari balai desa untuk mengayuh sepedanya ke arah timur. Nahas, ada motor Yamaha Vixion W 6335 GZ yang dikemudikan Slamet Riyadi. Motor itu melaju kencang dari arah sebaliknya.
Braak! Motor yang dikemudikan pemuda 18 tahun asal Dusun Ngasin, Desa Ngasin, Balongpanggang, tersebut kehilangan kendali dan menabrak korban. ’’Pengendara motor tidak memperhatikan arah depan dengan jelas posisi sepeda angin yang dikayuh korban. Lalu, saling bertabrakan,’’ kata Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy
Eka Prasetya.
Benturan yang terjadi itu cukup keras. Kedua pengendara sampai terpental dari kendaraan masingmasing. Bahkan, Asikin tidak sadarkan diri di tengah jalan raya. ’’Luka parah di bagian kepala. Sementara itu, pengendara motor masih sadarkan diri dan hanya mengalami luka ringan,’’ ungkap Yossy.
Warga sekitar dengan dibantu pengendara yang melintas bergegas menolong korban yang pingsan dengan luka parah di kepala tersebut. Asikin sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina. ’’Sayangnya, dalam perjalanan korban tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir,’’ ujar Yossy.
Menurut Yossy, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan. ’’Adapun proses lebih lanjut, masih menunggu,’’ katanya.
Camat Benjeng Suryo Wibowo ikut berbelasungkawa atas peristiwa kecelakaan tersebut. Dia menceritakan, selama ini korban memang dikenal rajin berolahraga. ’’Hobi bersepeda, hampir setiap pagi. Terbukti, kondisi fisiknya bugar saat bertugas sehari-hari. Mohon doanya untuk almarhum, semoga beliau husnul khatimah,’’ tuturnya.
Wabup nonaktif Moh. Qosim juga menyebut almarhum memang hobi bersepeda. Bahkan kerap gowes bersama dengannya. ’’Saya turut bersaksi, almarhum orang baik. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan segala dosanya diampuni,’’ kata Qosim.