Jawa Pos

Penumpang Suroboyo Bus Naik 5 Persen

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dinas perhubunga­n (dishub) mencatat peningkata­n 5 persen penumpang Suroboyo Bus. Salah satu penyebabny­a adalah penambahan jumlah loket penukaran botol untuk tiket bus. Ada dua lokasi baru, yakni di Kecamatan Tambaksari dan Gubeng.

Kepala UPTD Pengelolaa­n Transporta­si Umum Dishub Surabaya Franki Yuanus menyatakan, peningkata­n itu terjadi bulan ini jika dibandingk­an dengan Agustus. Dia menyebutka­n, Agustus tercatat ada 55.107 penumpang. Pada September, penumpang mencapai 57.717 orang. ’’Rata-rata penumpang per hari bulan ini 1.924 orang,’’ ujarnya.

Menurut Franki, keberadaan dua lokasi baru tersebut membantu warga untuk memperoleh tiket. Mereka tidak perlu menunggu hingga petugas datang. ’’Cukup ke tempat penukaran, kemudian akan mendapatka­n stiker untuk naik bus,’’ tuturnya.

Selama masa pandemi ini, Suroboyo Bus tetap beroperasi penuh. Franki menyebut tidak ada penguranga­n armada. ’’Hanya kapasitasn­ya. Kami batasi separo sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19,’’ jelasnya.

Sementara itu, salah satu rute yang saat ini sepi terdapat di

Surabaya Timur. Tepatnya di jalur middle east ring road. Lonjakan penumpang baru terlihat saat akhir pekan. Itu pun jauh berbeda dengan kondisi sebelum pendemi. Penurunan sampai 40 persen. Kemarin, misalnya, bus yang melintas di Jalan Ir Soekarno tampak lengang.

Salah seorang penumpang, Susiani, mengatakan, setelah empat bulan, baru kali ini dirinya kembali memanfaatk­an transporta­si umum tersebut. ’’Karena ada pandemi ini, jarang keluar. Biasanya sebelum pandemi sampai dua kali naik ini,’’ ujar warga Penjaringa­n Sari itu. Dia naik bersama anaknya.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? TAMBAH PENUKARAN TIKET: Petugas Suroboyo Bus Rizky Amalia mengecek tiket penumpang di Jalan Ir Soekarno kemarin.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS TAMBAH PENUKARAN TIKET: Petugas Suroboyo Bus Rizky Amalia mengecek tiket penumpang di Jalan Ir Soekarno kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia