Jawa Pos

Tuntut Tanggung Jawab PSSI-LIB

Lebih Baik Dimulai Kompetisi Baru Musim 2021

-

SURABAYA, Jawa Pos – PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang lanjutan Liga 1 2020 dipusatkan di Pulau Jawa. Mayoritas tim asal luar Pulau Jawa kemudian memilih Jogjakarta sebagai home base anyar mereka. Bahkan, beberapa tim sudah tiba di Kota Gudeg untuk mulai melakoni lanjutan kompetisi.

Namun, dua hari jelang kompetisi kembali dimulai, izin dari kepolisian malah tak didapatkan. Imbasnya, Liga 1 kembali ditunda hingga satu bulan ke depan.

Barito Putera yang sudah tiba di Jogjakarta mengaku sangat kecewa. Apalagi, tim berjuluk Laskar Antasari itu melakukan persiapan di Jogjakarta sejak 2 September lalu. Tentu mereka merasa dirugikan dengan penundaan tersebut. Sebab, sebenarnya dari awal Barito Putera menolak kompetisi Liga 1 2020 dilanjutka­n.

’’Bersama Persebaya Surabaya, kami dari awal menolak kompetisi berlanjut. Tetapi, kami akhirnya menerima dengan tetap memperhati­kan protokol kesehatan. Kami benar-benar menerapkan,’’ ucap Manajer Barito Putera Mundari Karya.

’’Bahkan, hasil swab test kami menunjukka­n semua negatif dari Covid-19. Tetapi, apa yang kami khawatirka­n dari awal akhirnya terjadi,’’ imbuh Mundari.

Setelah mendapat kabar kompetisi ditunda, manajemen Barito Putera langsung melakukan pertemuan. Mereka segera menentukan sikap dan langkah apa yang akan diambil. Saat ini mereka memang memilih menetap di Jogjakarta terlebih dahulu. Namun, mereka juga akan menanyakan bagaimana tanggung jawab LIB dan PSSI.

’’Karena seharusnya kami sudah pindah ke hotel yang ditentukan PSSI dan LIB. Kemarin kan janjinya mendapat bantuan hotel selama kompetisi saja. Nah, sekarang karena kondisinya seperti ini, ya kami akan menanyakan apakah hotel akan tetap ditanggung atau tidak,’’ tutur Mundari.

Selain itu, Barito Putera berharap LIB dan PSSI tegas dengan keputusan Liga 1 nanti. Barito Putera berharap tidak ada penundaan lagi. Mereka ingin status Liga 1 2020 benar-benar jelas dan tidak ada penundaan lagi.

’’Kami ingin segera ada kepastian. Lebih bagus memang kalau kompetisi tahun ini dihentikan. Karena kan tidak kompetitif juga. Tidak ada degradasi. Jadi, menurut kami, lebih baik dimulai lagi kompetisi baru musim depan,’’ jelas Mundari.

Sementara itu, PSM Makassar yang juga sudah tiba di Jogjakarta memilih tetap stay sampai ada keputusan baru mengenai nasib Liga 1 2020. PSM tiba di Jogjakarta pada Senin malam (28/9). Kemarin mereka juga tetap melakukan latihan rutin.

’’Kami memilih tetap stay di Jogja karena jarak antara sekarang hingga sebulan ke depan itu terhitung cepat. Jadi, kami tidak mau pulang balik. Lagi pula, di Jogja, tim langsung menyusun rencana. Dan kami di sini banyak opsi tempat latihan,’’ ucap Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim.

 ?? INSTAGRAM ?? MENANTI KEPASTIAN: Skuad Barito Putera boyongan ke Jogjakarta sejak 2 September lalu. Mereka menuntut federasi dan LIB memberikan kepastian lanjutan kompetisi.
INSTAGRAM MENANTI KEPASTIAN: Skuad Barito Putera boyongan ke Jogjakarta sejak 2 September lalu. Mereka menuntut federasi dan LIB memberikan kepastian lanjutan kompetisi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia