Jawa Pos

CEK FAKTA DEBAT PERTAMA PILPRES AS

- RIZKY JANU/JAWA POS

JOE BIDEN

1 ’’Faktanya, kejahatan kekerasan turun 17,15 persen pada masa kami.’’

Cek Fakta: SALAH

Kejahatan kekerasan seperti perampokan, pembunuhan, penganiaya­an, dan lain-lain memang secara total turun 10 persen dari 2008 hingga 2016. Namun, pada dua tahun terakhir, kejahatan justru melambung lagi sebanyak 8 persen.

2 ’’Karena kelakuanny­a (Trump, Red), industri sudah jatuh bahkan sebelum Covid-19 muncul.’’

Cek Fakta: SALAH

Pemerintah­an Trump juga menambah volume pekerjaan industri dalam laju yang sama seperti Obama. Baru pada Februari pekerja industri mulai kehilangan pekerjaan.

3 ’’Ada 100 miliar orang yang mempunyai penyakit kronis. Mereka akan kehilangan (jaminan kesehatan) dan perusahaan asuransi jelas bakal senang.’’

Cek Fakta: SALAH

Laporan dari Health and Human Services Department pada 2017 menyebutka­n bahwa jumlah warga AS yang mempunyai penyakit kronis bisa mencapai 133 juta jiwa. Namun, warga AS yang kesulitan untuk mendapatka­n jaminan kesehatan sebelum Affordable Care Act alias Obamacare adalah 54 juta jiwa.

4 ’’Dia (Trump, Red) akan menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang menurunkan angkatan kerja dalam masa kerjanya.’’

Cek Fakta: SALAH

Meski kalau kelak Trump tak lagi terpilih, dia bukanlah presiden pertama yang kehilangan angkatan kerja. Presiden Herbert Hoover yang kalah pada Pemilu 1932 melawan Franklin Roosevelt juga mengikis angkatan kerja karena Great Depression.

DONALD TRUMP

1 ’’Lihat saja di Virginia ada tukang pos menjual balot... (Kantor pos, Red) kehilangan 40 persen pos surat suara. Ini kecurangan.’’

Cek Fakta: SALAH

Kurir pos dari West Virginia mengaku bersalah karena mengganti isi sembilan formulir permintaan pos surat suara, tapi tidak ada isu penjualan balot. Panitia pemilu di Paterson, New Jersey, membuang 19 persen pos surat suara, bukan 30–40 persen. Dan, semua itu dibuang karena surat suara dianggap tidak sah, bukan karena kehilangan.

2 ’’Lihatlah New York, angka (kejahatan, Red) naik 100 sampai 200 persen.’’

Cek Fakta: SALAH

Kasus yang naik hingga 165,9 persen adalah insiden penembakan. Total kasus kriminal di New York meningkat 0,7 persen.

3 ’’Mereka (pemerintah­an Barack Obama, Red) melakukan pemulihan ekonomi terlambat sejak 1929.’’

Cek Fakta: SALAH

Pemulihan dari resesi global pada 2008–2009 oleh Obama masih lebih cepat daripada pemulihan pemerintah­an George W. Bush pascareses­i 2001. Obama berhasil meningkatk­an jumlah angkatan kerja sebanyak 8 persen enam tahun setelah krisis. Sedangkan di masa Bush, hanya naik 6 persen pada periode yang sama.

4 ’’Kita belajar banyak (soal Covid-19, Red). Misalnya bahwa anak-anak tidak rentan.’’

Cek Fakta: SALAH

Jumlah pasien Covid-19 anak-anak memang hanya menyumbang 10,5 persen. Namun, penelitian Centers for Disease Control (CDC) menyebutka­n bahwa anak-anak pun bisa menyebarka­n virus korona.

5 ’’Saya sudah bicara dengan perusahaan seperti Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson. Sekarang kita hanya perlu menunggu beberapa minggu untuk vaksin (Covid-19, Red).’’

Cek Fakta: SALAH

Semua pakar, termasuk pejabat kesehatan pemerintah, mengatakan bahwa vaksin baru tersebar luas pada pertengaha­n 2021. Pfizer dan Moderna menargetka­n bahwa mereka baru mendapatka­n hasil uji coba tahap terakhir sebelum akhir tahun.

6 ’’Kenapa seorang istri wali kota Moskow memberi anak Anda (Joe Biden, Red)

USD 3,5 juta (Rp 52 miliar)?’’

Cek Fakta: SALAH

Senat AS melaporkan bahwa Elena Baturina mengirimka­n sejumlah uang ke Rosemont Seneca Thornton LLC. Perusahaan konsultan itu dituding didirikan Hunter Biden, anak Joe Biden. Pengacara pribadi Hunter mengatakan bahwa kliennya mendirikan Rosemont Seneca Partners. Perusahaan­nya berbeda dengan Rosemont Seneca Thornton.

 ?? Sumber: FactCheck.Org, CBN News, ABC News ??
Sumber: FactCheck.Org, CBN News, ABC News

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia