Tinggal 1.038 Pasien Jalani Isolasi Mandiri

JUMLAH pasien Covid-19 yang menjalani isolasi atau karantina mandiri terus berkurang. Kini tinggal 1.038 pasien. Jumlah tersebut berkurang jika dibandingkan dengan pekan lalu yang mencapai 1.600 pasien.

Berkurangnya jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri karena sebagian besar telah sembuh. Selain itu, banyak di antara mereka yang telah dipindah ke rumah sakit (RS) rujukan pasca pemberlakuan imbauan larangan isolasi mandiri.

Dalam beberapa hari terakhir, Satgas Covid-19 Jatim dan kabupaten/kota menjemput pasien-pasien yang diharuskan menjalani perawatan di RS rujukan. ”Sebab, di rumah sakit, mereka lebih terawat,’’ kata Ketua Satgas Covid-19 Jatim Rumpun Tracing dr Kohar Hari Santoso.

Sejauh ini, jumlah tempat (bed) yang disediakan untuk merawat pasien Covid-19 masih mencukupi. Dari total 6.661 bed, yang ditempati saat ini 1.716 bed. Sementara itu, di RS Darurat Lapangan Indrapura, Surabaya, baru 117 pasien. Sebagian lain dirawat di tempat karantina yang disediakan satgas.

Saat ini case recovery rate atau angka kesembuhan pasien di Jatim sangat tinggi. Mencapai 84,72 persen. Paling tinggi jika dibandingkan dengan seluruh provinsi lain. Jumlah itu diyakini terus bertambah. Sebab, tiap hari pasien sembuh terus bertambah, rata-rata di atas 300 pasien.

Meski demikian, situasi persebaran Covid-19 di Jatim masih fluktuatif. Perubahan peta zona persebaran antardaerah terus berubah-ubah. Kota Madiun sempat menjadi zona hijau, tapi kembali kuning. Demikian juga di daerah lainnya.