Jawa Pos

DI-VOOR TANPA TRISULA ANDALAN

-

LIVERPOOL, Jawa Pos – Tactician Juergen Klopp melakukan kebijakan rotasi ekstrem seiring Liverpool FC menjalani jadwal superpadat dan berlaga sampai enam ajang pada musim lalu. LFC sampai menurunkan tim U-23 saat kalah 0-5 oleh Aston Villa dalam perempat final Piala Liga (18/12/ 2019) seiring lebih fokus berlaga di Piala Dunia Antarklub.

Musim ini, meski tidak memiliki ajang sebanyak musim lalu dan jadwal yang longgar saat ini, Klopp tetap mempertaha­nkan kebijakann­ya. Tak terkecuali saat menghadapi Arsenal dalam putaran keempat Piala Liga di Anfield dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).

Yang paling kentara adalah rencana Klopp mengistira­hatkan trisula andalannya, Mohamed Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane. Front three yang membuat The Reds memenangi Liga Champions 2018–2019 lalu berlanjut dengan gelar Premier League untuk kali pertama musim lalu (2019–2020).

Musim lalu, Salah-FirminoMan­e berkontrib­usi 47,8 persen dari gol LFC (56 gol dari 117 gol). Memang jauh menurun ketimbang dua musim lalu yang mencapai 60 persen (69 gol dari 115 gol). Tapi, persoalann­ya bukan semata ada kinerja yang menurun, melainkan karena Klopp semakin memperkuat backup mereka.

Musim lalu, ada banyak opsi mengganti Salah-Firmino-Mane. Mulai Divock

Origi, Alex-Oxlade Chamberlai­n, Xherdan Shaqiri, hingga sederet pemain muda seperti Harvey Elliott, Rhian Brewster, maupun rekrutan di paro kedua Takumi Minamino. Musim ini, kedalaman lini serang The Reds makin solid dengan kedatangan striker Portugal Diogo Jota. Kemenangan 7-2 atas Lincoln City di putaran ketiga Piala Liga (25/9) sudah jadi bukti. Kecuali Jota yang masuk di babak kedua, starter seperti Elliot, Minamino, Origi, bahkan Shaqiri mampu mencatatka­n namanya di papan skor.

Jota pun sudah membuka keran gol ketika LFC mengalahka­n Arsenal 3-1 dalam matchweek ketiga Premier League di Anfield dua hari lalu (29/9). Dia mencetak gol hanya delapan menit (88’) setelah masuk menggantik­an Mane (80’). ”Aku rasa kami telah memiliki komposisi yang melimpah dan memadai (di lini serang) saat ini,” ucap Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.

Mantan bintang LFC yang kini jadi pandit ESPN dan SuperSport John Barnes sepakat dengan pendapat Klopp. ”Sekarang Juergen (Klopp) sudah tak perlu lagi melakukan voor kepada tim lawan dengan memasukkan pemain dari akademi (untuk menjadi trio di lini depan, Red),” tuturnya.

Bagaimana dengan Arsenal? Pelatih Mikel Arteta tidak terlalu cemas dengan skuad alternatif di Piala Liga karena beberapa pemain muda dari akademi sudah ditempa pengalaman sejak musim lalu. Sebut saja gelandang Joe Willock dan Emile Smith Rowe, striker Eddie Nketiah, hingga wide attacker Reiss Nelson.

 ?? JOHN POWELL/LIVERPOOL FC-PAUL ELLIS/POOL/AFP-LAURENCE GRIFFITHS/POOL/AFP ?? TRIO BARU: Dari atas, Divock Origi, Takumi Minamino, dan Diogo Jota diproyeksi­kan mengisi posisi Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah di lini serang Liverpool FC saat menghadapi Arsenal dini hari nanti (2/10).
JOHN POWELL/LIVERPOOL FC-PAUL ELLIS/POOL/AFP-LAURENCE GRIFFITHS/POOL/AFP TRIO BARU: Dari atas, Divock Origi, Takumi Minamino, dan Diogo Jota diproyeksi­kan mengisi posisi Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah di lini serang Liverpool FC saat menghadapi Arsenal dini hari nanti (2/10).
 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? ASIAN HANDICAP 0:½
ASIAN HANDICAP 0:½

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia