Jawa Pos

Kasus PSMS Selesai

Sudah Lunasi Tunggakan Gaji kepada Alhadji

-

JAKARTA, Jawa Pos – PSMS Medan sudah tidak punya masalah lagi untuk mendaftark­an para pemain barunya di Liga 2 musim ini. Sebab, hukuman NDRC kepada Ayam Kinantan karena menunggak gaji mantan pemainnya, Mohamadou Alhadji Adamou, resmi dicabut. Hukuman larangan untuk mendaftark­an pemain baru dalam tiga kali jendela transfer itu sudah tidak berlaku saat ini bagi PSMS.

Hal itu terjadi setelah kemarin (30/9) manajemen PSMS melunasi sisa tunggakan utang kepada Alhadji. Pemainnya musim lalu itu sudah dilunasi gajinya senilai Rp 150 juta dengan cara dicicil. Kemarin manajemen membayar sisa cicilan Rp 75 juta.

Ketua NDRC Amir Burhannudi­n membenarka­n hal tersebut. Walau sempat dijatuhi hukuman, keinginan PSMS untuk tetap melunasi tunggakan gaji kepada mantan pemainnya patut diapresias­i. ’’Akhirnya kasus ini selesai. PSMS tidak punya sanksi lagi,’’ terangnya.

Sekretaris Tim PSMS Julius Raja mengaku senang dengan hal tersebut. Dengan ditutupnya kasus tunggakan gaji klubnya, saat ini manajemen bisa fokus mempersiap­kan tim menuju Liga 2. Meski, sejauh ini kompetisi belum jelas akan dimulai kapan akibat tidak adanya izin dari Polri.

Dengan dihapuskan­nya sanksi, PSMS bisa mendaftark­an deretan pemain barunya. Sebut saja striker Ferdinand Sinaga hingga Silvio Escobar. ’’Kami sudah tenang dengan ini. Kami memang berniat melunasi, meski masih tidak merasa punya tunggakan apa pun kepada pemain yang bersangkut­an,’’ terangnya.

Julius mengungkap­kan, timnya sebenarnya merasa tidak ada masalah dengan Alhadji. Sang pemain dicoret dari tim karena dianggap indisiplin­er. Malah, dia menyebut sisa gaji yang diminta pemain naturalisa­si itu sangat tidak pas karena Alhadji sama sekali tidak punya kontribusi bagi tim. ’’Pemain itu dibayar karena keringatny­a. Ini dia tidak berkeringa­t sama sekali kok minta bayaran. Harusnya dia malu ya menerima uang ini,’’ tuturnya.

Namun, Julius enggan memikirkan hal tersebut. Yang jelas, kondisi PSMS saat ini sudah jauh lebih tenang. Sudah jauh lebih aman ke depan karena tidak punya masalah di tingkat NDRC lagi.

Jika mau berkata jujur, PSMS sebenarnya sangat membutuhka­n uang yang dibayarkan kepada Alhadji. Terutama sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2. Dalam satu bulan, PSMS setidaknya membutuhka­n uang Rp 750 juta, baik untuk ’’menyervis’’ tim-tim tamu yang segrup dengan PSMS maupun untuk operasiona­l tim.

 ?? ANGGER BONDAN /JAWA POS ?? FOKUS: Pelatih PSMS Gomes de Oliveira.
ANGGER BONDAN /JAWA POS FOKUS: Pelatih PSMS Gomes de Oliveira.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia