Kantongi Izin Komandan, Federasi, dan Klub
JAKARTA, Jawa Pos – Impian Rivan Nurmulki untuk bermain di Liga Jepang tinggal selangkah lagi. Sebagaimana diketahui, pevoli yang bermain untuk Surabaya Bhayangkara Samator itu telah mencapai kata sepakat untuk bermain bersama Nagano Tridents di V.League Division 1.
Menurut Wibi Anhari, personal manager Rivan, keberangkatan Rivan ke Negeri Sakura hanya tinggal menunggu visa. Pihaknya sebetulnya mengajukan visa sejak 7 Agustus. Namun, prosesnya agak lambat. ’’Kalau ditanya kapannya, saya tidak tahu persis. Visa keluar, pasti Rivan berangkat (ke Jepang, Red),’’ ujarnya kepada Jawa Pos.
Visa menjadi step terakhir Rivan untuk bermain di Liga Jepang. Sejauh ini, berbagai step perizinan telah dilalui anggota timnas Indonesia di SEA Games 2019 itu.
Wibi menyatakan, untuk bermain di Liga Jepang, step pertama yang dilakukan ialah meminta izin dari komandan Rivan di kepolisian. Ya, sebagai anggota Polri, Rivan harus mendapat izin. ’’Komandannya sangat mendukung Rivan bermain di Jepang. Mau main berapa tahun dipersilakan, yang penting pulang,’’ katanya.
Setelah itu, Rivan harus mendapat izin dari induk voli di Indonesia, PBVSI, dan Samator yang merupakan klub pemilik Rivan. Wibi menyebutkan, setelah mendapat izin dari PB dan klub, international transfer certificate (ITC) keluar. ITC itulah yang membuat Rivan disebut pasti berangkat ke Jepang.
Rivan sempat khawatir jika keberangkatannya ke Jepang kembali gagal. Hal itu pernah dialaminya tahun lalu. ’’Saya bilang ke Rivan, sekarang sudah 99 persen. ITC sudah ada. Jadi, tidak ada yang bisa menghalangi. Rivan pasti berangkat dan sekarang hanya tunggu visa,’’ ucap Wibi.
Meski masih berada di Indonesia, Rivan sudah mendapat materi pelatihan dari pelatih kepala Nagano Tridents Ahmad Masajedi. Dalam latihan fitnes dan fisik, Rivan juga dibantu Reidel Toiran, rekannya sesama pemain Samator.