Jawa Pos

Rizki Pecah Rekor di Snatch

-

JAKARTA, Jawa Pos – Hasil tes progres ketiga pelatnas Perkumpula­n Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang berlangsun­g di Kwini, Jakarta, kemarin (30/9) cukup menggembir­akan.

Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih total angkatan tertinggi dengan 338 kilogram (kg). Itu terdiri atas angkatan snatch 148 kg dan clean and jerk 190 kg. Total angkatan atlet asal Sulawesi Selatan tersebut mengunggul­i dua atlet pelatnas lainnya di kelas 73 kg.

Sementara itu, lifter Banten Rizki Juniansyah meraih total angkatan 334 kg (snatch 149 kg dan clean and jerk 185 kg). Atlet Kalimantan Timur Triyatno mencatat total angkatan 305 kg (snatch 135 kg dan clean and jerk 170 kg).

Rahmat mensyukuri hasil yang didapat. Hanya, dia tidak ingin berpuas diri dengan catatan saat ini. ’’Kalau puas, ntar ada yang ngejar. Jadi, nggak boleh puas,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam.

Kejuaraan Asia yang rencananya digelar pada Februari 2021 menjadi target Rahmat. ’’Targetnya harus terus lebih lah pokoknya,’’ kata anak mantan atlet angkat besi Erwin Abdullah itu.

Di sisi lain, angkatan snatch 149 kg Rizki juga mampu mencatatka­n rekor dunia yang dibuat sebelumnya pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020. Saat itu Rizki mencatat 139 kg.

Wakil Ketua Umum PABSI Djoko Pramono puas atas hasil tes ketiga. Untuk melihat kelebihan dan kekurangan pelatnas, pihaknya bakal melakukan evaluasi besar-besaran pada Desember. ’’Tolok ukur kami adalah menggelar tes progres setiap bulan. Karena ini cabang olahraga terukur, agar kemajuan mereka juga bisa terukur,’’ papar Djoko.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia