Jawa Pos

BST Susulan untuk 45 Ribu Keluarga

Data Diverifika­si, Datangi Rumah Warga

-

SURABAYA, Jawa Pos − Pemerintah akhirnya menyalurka­n bantuan sosial tunai (BST) tahap keenam. Di Surabaya, penyaluran dana itu dilakukan pertengaha­n September. Nominal uang yang diterima setiap keluarga penerima manfaat (KPM) tidak berubah. Namun, jumlah penerimany­a berbeda.

Kabid Kesejahter­aan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Bagus Supriyadi menuturkan, BST tahap keenam sejatinya sudah dikucurkan sebelum 23 September. Seperti sebelumnya, distribusi bantuan itu dilakukan oleh kantor pos.

Setiap KPM mendapatka­n dana Rp 300 ribu. Lebih kecil dari penyaluran BST tahap ketiga. Dengan bantuan itu, pemerintah berharap perekonomi­an warga segera bangkit.

Nah, tujuh hari lalu, Kementeria­n Sosial (Kemensos) mengeluark­an surat. Ada empat poin yang tertuang di dalamnya. Pada poin kedua, terdapat penambahan jumlah penerima BST. ”Ada penerima BST susulan,” jelasnya.

Jumlah penerima BST susulan itu terbilang cukup banyak. Yakni, mencapai 45 ribu KPM. Tersebar di seluruh Surabaya. Menurut Bagus, ada dua kriteria warga yang mendapatka­n BST susulan tersebut. Pertama, masyarakat berpenghas­ilan rendah (MBR). Data warga yang tidak mampu itu setiap pekan selalu diperbarui dinsos. By name by address.

Kriteria yang kedua adalah warga yang terdampak pandemi

Misalnya, pekerja yang terkena pemangkasa­n karyawan. ”Sudah kami data,” terangnya.

Wakil Kepala Kantor Pos Besar

Surabaya, Kebon Rojo, Jumadi menuturkan, tambahan 45 ribu KPM itu terbagi dua. Perinciann­ya, 35.913 KPM berada di Kantor Pos Kebon Rojo dan 9.087 KPM di wilayah Kantor

Pos Jemur Andayani.

Pembagian BST susulan itu dilakukan secara bertahap. Selama tiga hari, mulai 28 September hingga 1 Oktober.

Jumadi menuturkan, warga yang menerima BST diharapkan segera mengambil di kantor pos. Untuk menerima dana itu, ada tiga syarat yang harus dibawa. Yakni, membawa KTP, KK, serta surat undangan dari kantor pos.

Dengan adanya bantuan susulan itu, jumlah penerima BST di Surabaya pun bertambah. Semula totalnya 142.327 KPM. Saat ini jumlahnya melonjak drastis menjadi 187.327 KPM.

Bagus menjelaska­n, data susulan itu sudah diverifika­si. Petugas mendatangi satu per satu rumah warga. ”Dipastikan sesuai,” terangnya.

Ke depan, data tambahan itu dilebur. Digabungka­n dengan data BST sebelumnya. ”Gelombang BST selanjutny­a memakai data baru,” ucapnya.

 ?? EKO HENDRI SAIFUL/JAWA POS ?? DILAYANI: Warga Kelurahan Bulak Banteng dan Kelurahan Tembok Dukuh mengambil bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kebon Rojo. Penerima dana BST bertambah.
EKO HENDRI SAIFUL/JAWA POS DILAYANI: Warga Kelurahan Bulak Banteng dan Kelurahan Tembok Dukuh mengambil bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kebon Rojo. Penerima dana BST bertambah.
 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? INTAI KERUMUNAN: Lorong kaki Suramadu yang sering dijadikan lokasi pusat keramaian warga di kala hari libur. Satpol PP akan merazia mereka yang tidak bermasker.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS INTAI KERUMUNAN: Lorong kaki Suramadu yang sering dijadikan lokasi pusat keramaian warga di kala hari libur. Satpol PP akan merazia mereka yang tidak bermasker.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia