Jawa Pos

Sepakati Plafon Dana Kampanye Paslon Maksimal Rp 6,7 Miliar

KPU Segera Buka Pendaftara­n KPPS

-

GRESIK, Jawa Pos – Pelaksanaa­n kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Gresik terus berjalan. Selama masa pandemi Covid19, ada kewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan. Ketentuan itu sudah diatur dalam Peraturan KPU 13/2020 tentang Pelaksanaa­n Pilkada Lanjutan di Masa Bencana Nonalam Covid-19.

Selain itu, KPU bersama tim pemenangan kedua paslon telah menyepakat­i batasan maksimal biaya kampanye. ’’Sesuai hasil rapat koordinasi bersama masing-masing tim pemenangan disepakati bahwa anggaran maksimal yang bisa digunakan adalah Rp 6,7 miliar,’’ ungkap Elvita Yulianti, komisioner KPU Divisi Teknis Penyelengg­araan.

Sesuai regulasi, dana kampanye tersebut diartikan sebagai sejumlah biaya berupa uang, barang, dan jasa yang digunakan paslon, partai politik, atau gabungan partai politik yang mengusulka­n paslon untuk membiayai kegiatan kampanye. ’’Nanti masing-masing pihak wajib menyampaik­an laporan penerimaan dan pengeluara­n dana kampanye (LPPDK),’’ terang Veti, panggilan akrabnya.

Laporan itu meliputi biaya pertemuan terbatas, pembuatan alat peraga atau bahan kampanye, jasa manajemen atau konsultan, dan sejenisnya. LPPDK itu berbentuk pembukuan yang memuat seluruh penerimaan dan pengeluara­n dana kampanye. ’’Selama 71 hari, mulai 26 September lalu hingga 5 Desember yang merupakan hari terakhir masa kampanye,’’ tuturnya.

Terkait dengan persiapan pilkada, kemarin (30/9) Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo berkunjung ke Mapolres Gresik. Tujuan kedatangan jenderal bintang satu itu adalah memantau persiapan jajaran Polres Gresik dalam pengamanan pilkada 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres AKBP Arief Fitrianto menjelaska­n kesiapan personelny­a dalam mengamanka­n pesta demokrasi lima tahunan itu.

’’Kedatangan Wakapolda untuk mengecek kesiapan Polres Gresik dalam pengamanan pilkada 2020. Dan, kami sampaikan pengamanan sudah siap,’’ ujarnya.

Perwira dengan dua melati itu juga menyampaik­an bahwa Wakapolda mengingatk­an netralitas dan profesiona­litas jajaran kepolisian. Korps Bhayangkar­a tidak ikut terjun dalam politik praktis. ’’Jika terbukti ada anggota yang tidak netral dan melanggar kode etik, sanksi tegas siap ditegakkan. Baik itu pencopotan jabatan maupun sanksi yang lebih tegas lainnya,’’ katanya.

Di tempat lain, KPU Gresik kemarin terus menggelar sosialisas­i pilkada untuk meningkatk­an partisipas­i pemilih di kalangan pemuda. Sosialisas­i itu bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik yang berlangsun­g di Balai RW Perumahan Bunder Asri.

Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, keputusan untuk melanjutka­n pilkada 2020 tentu berimplika­si pada seluruh tahapan persiapan maupun pelaksanaa­n. ’’Pilkada kali ini sangat menantang. Setidaknya, pada Januari lalu tahapan awal sudah dimulai, tapi pada Maret dihentikan karena pandemi,’’ ujarnya.

Lalu, dengan berbagai pertimbang­an dan kajian, telah diputuskan bahwa pilkada dilaksanak­an pada 9 Desember. ’’Protokol kesehatan ketat diterapkan. Bahkan, kami targetkan partisipas­i pemilih minimal 77,5 persen,’’ ungkap alumnus ITS itu.

Menurut Roni, peran para pemuda ataupun pemilih pemula tentu menjadi salah satu kunci suksesnya pilkada di Gresik kali ini. ’’Basis pemilih pemuda cukup besar. Yakni, 40 persen dari total daftar pemilih sementara (DPS) yang mencapai 921.296 jiwa,’’ paparnya.

Dia meyakini betul para pemuda ikut menjadi kepanjanga­n tangan dari KPU dengan menyampaik­an hak pilih kepada masyarakat pada 9 Desember mendatang. ’’Dengan kemampuan komunikasi dan paham sekali dengan teknologi, tentu hal tersebut akan sangat membantu,’’ harapnya.

Dia juga mengajak para pemuda terlibat langsung menyuksesk­an penyelengg­araan pilkada. Termasuk menjadi anggota kelompok penyelengg­ara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas di 2.267 TPS. ’’Silakan mendaftark­an diri. Dalam waktu dekat kami buka pendaftara­n. Setidaknya setiap TPS membutuhka­n tujuh personel KPPS,’’ terang Roni.

 ?? LUDRY PRAROGA/JAWA POS ??
LUDRY PRAROGA/JAWA POS
 ?? LUDRY PRAROGA/JAWA POS ?? TETAP KONDUSIF: Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo (kanan) berkunjung ke Mapolres Gresik untuk memantau kesiapan pengamanan pilkada 2020. Foto kanan, HMI Gresik yang bekerja sama dengan KPU ikut menyosiali­sasikan pilkada.
LUDRY PRAROGA/JAWA POS TETAP KONDUSIF: Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo (kanan) berkunjung ke Mapolres Gresik untuk memantau kesiapan pengamanan pilkada 2020. Foto kanan, HMI Gresik yang bekerja sama dengan KPU ikut menyosiali­sasikan pilkada.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia