Ini tentang Vaksin untuk Semua, Bukan Hanya Inggris
INGGRIS termasuk negara dengan progres penelitian vaksin Covid-19 yang maju. Dana yang digelontorkan juga sangat besar. Meski begitu, Inggris ingin semua negara memiliki akses yang sama untuk mendapatkan vaksin. Berikut petikan wawancara dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste Owen Jenkins.
Bagaimana perkembangan penelitian vaksin di Inggris?
Hal terpenting adalah bagaimana cara memberikan vaksin kepada semua orang di dunia
Memaksimalkan kapasitas vaksin untuk semua negara. Termasuk menyediakan akses vaksin bagi negara miskin tanpa membayar harga yang berlebihan. Harus dapat diakses oleh semua, tidak hanya mereka yang mampu.
Kami sangat senang karena skema Covax bekerja dengan baik. Komitmen total untuk vaksin Covax sekarang lebih dari satu juta dolar. Kami berharap proses ini akan menghasilkan vaksin yang cocok di setiap negara. (Covax merupakan skema distribusi vaksin Covid-19 yang dipimpin WHO dan aliansi GAVI. Tujuannya, vaksin dapat disebar ke seluruh dunia secara adil, Red).
Berapa uang yang dikeluarkan pemerintah Inggris untuk pengadaan vaksin Covid-19?
Kami menghabiskan banyak uang. Kami sudah menjadi pendonor terbesar untuk Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/ CEPI) untuk menemukan vaksin. Kami berkomitmen menyiapkan GBP 250 juta untuk itu. Inggris juga pendonor terbesar untuk GAVI (aliansi vaksin yang didirikan Bill & Melinda Gates Foundation).
Kami juga mengalokasikan GBP 330 juta setahun, selama lima tahun ke depan. Rabu lalu (30/9) kami membuat komitmen baru untuk Covax dengan pendanaan GBP 500 juta. Ditambah GBP 340 juta kepada WHO yang menjadikan kami pendonor terbesar kedua di dunia. Jadi, kami sudah menghabiskan miliaran pound sterling untuk mencoba menemukan vaksin.
Dan saya harus menekankan bahwa ini tentang menemukan vaksin untuk semua orang. Bukan tentang menemukan vaksin untuk Inggris. Kami tentu saja menggunakan mekanisme dan proses tersebut untuk memastikan bahwa Inggris memiliki akses ke vaksin. Tapi, kami menghabiskan sebagian besar uang dan upaya untuk memastikan upaya multilateral ini berhasil.
Apakah vaksin Covax juga akan diberikan ke Indonesia?
Saya sudah berbicara dengan pemerintah Indonesia kalau ingin berpartisipasi dalam proyek vaksin Covax. Menurut kami, itu cara terbaik untuk memastikan bahwa setiap negara memiliki akses ke vaksin dengan harga terjangkau. Kami ingin Indonesia berpartisipasi. Dan berhak berpartisipasi. Namun, kembali ke pemerintah Indonesia untuk memutuskan cara terbaik mengakses vaksin untuk rakyatnya sendiri.
Menurut Anda, bagaimana penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia?
Bagus. Tapi, memang sekarang ini keadaannya sangat sulit. Ini situasi baru. Tidak ada negara yang sempurna menangani pandemi ini. Kita harus bekerja keras menemukan cara baru untuk melindungi keselamatan masyarakat. Di saat bersamaan harus menyelamatkan ekonomi. Ini tantangan nyata bagi setiap pemerintah di dunia. Setiap pemerintah harus menemukan kebijakan yang tepat dan seimbang untuk memulihkan keadaan. Sejauh ini pemerintah Indonesia telah melakukan itu.
Bagaimana rencana kerja sama lebih lanjut pemerintah Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19?
Kami berusaha sedekat mungkin dengan pemerintah Indonesia. Baik di tingkat nasional maupun provinsi. Bersama Unicef dan pemerintah Indonesia, kami mempromosikan gaya hidup bersih dan cuci tangan yang benar. Bahkan, sosialisasi dilakukan dengan bahasa daerah setempat.
Kemudian, kami bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur membuat sistem data LaporCovid-19 untuk memastikan pendataan yang akurat dan dapat diandalkan. Hari ini (kemarin, Red) saya dengan Pak Emil Dardak (wakil gubernur Jatim) membahas bagaimana meningkatkan literasi dan perilaku ilmiah masyarakat oleh peneliti Inggris. Jadi, itu yang kami lakukan.
Kami memprioritaskan multinasionalisme dalam konteks ini. Hanya dengan cara tersebut kita dapat menemukan solusi. Jadi, tingkat internasional, nasional, dan lokal kami bekerja sangat erat. Kami selalu terbuka dengan ide baru untuk kolaborasi.