Sama-Sama di Kandang dan oleh Tim Biru-Hitam
ROMA, Jawa Pos – Start menang allenatore SS Lazio Simone Inzaghi dan Filippo Inzaghi (Benevento Calcio) di Serie A 2020–
2021 empat hari lalu (26/9) tidak berlanjut pada pertandingan kedua. Kemarin (1/10) Inzaghi bersaudara sama-sama menelan kekalahan. Hasil negatif Simo dan Pippo kali ini terbilang identik. Samasama keok dengan defisit tiga gol dan terjadi di kandang sendiri. Lazio diperdaya Atalanta BC 1-4 di Stadio Olimpico. Benevento harus mengakui keunggulan Inter Milan 2-5 di Stadio Ciro Vigorito. Yang juga unik, Atalanta maupun Inter samasama klub yang memiliki kostum kebesaran berwarna biru-hitam. Efek lebih besar dirasakan Simo. La Dea adalah klub yang finis di atas Lazio musim lalu alias peringkat ketiga Serie A. Musim lalu Biancocelesti juga belum pernah menang saat menghadapi tim asuhan Gian Piero Gasperini tersebut. Bahkan, dalam delapan pertemuan terakhir melawan Atalanta di semua ajang, Lazio hanya sekali menang. Yakni, dalam final Coppa Italia tahun lalu. Sial bagi Lazio. Lawan berikutnya atau dalam giornata ketiga pada Minggu (4/10) adalah biru-hitam lainnya, Inter. Klub yang musim lalu juga finis di atas Lazio (runnerup) di Serie A. ”Hasil ini (kekalahan telak oleh Atalanta, Red) bukan cerminan kekuatan
Lazio,” tegas Simo kepada Sky Italia. ”Kami jelas tidak beruntung harus menghadapi Atalanta dan Inter dalam tiga giornata awal,” lanjutnya.
Berbeda dengan Simo, Pippo sebagai kakak memang sudah memprediksi Benevento sulit mengimbangi permainan Inter. Sebagai perbandingan, Gli Stregoni hanya klub yang mengusung misi bisa bertahan di Serie A musim ini. Berbanding terbalik dengan Nerazzurri asuhan Antonio Conte yang musim ini ingin bersaing lebih serius dengan Juventus dalam perebutan scudetto.